ADAPTASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA BEKAS RUMAH SAKIT KADIPOLO SEBAGAI CREATIVE SPACE DENGAN PENDEKATAN KONSERVASI ARSITEKTUR DI SURAKARTA

Kusuma, Amazia Micco (2023) ADAPTASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA BEKAS RUMAH SAKIT KADIPOLO SEBAGAI CREATIVE SPACE DENGAN PENDEKATAN KONSERVASI ARSITEKTUR DI SURAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Amazia Micco Kusuma)
190117638_Bab 0.pdf

Download (780kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117638_Bab 1.pdf

Download (203kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117638_Bab 2.pdf

Download (354kB) | Preview
[img] Text
190117638_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] Text
190117638_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[img] Text
190117638_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (19MB)

Abstract

Surakarta merupakan salah satu Kota Pusaka yang memiliki segudang warisan cagar budaya, baik bangunan hingga kawasan yang menjadi nilai penting bagi kota. Meski demikian, masih ada warisan cagar budaya yang kurang terawat bahkan terbengkalai, salah satunya bangunan bekas Rumah Sakit Kadipolo. Menurut SK. Walikota Surakarta Nomor: 646/1- R/1/2013, bangunan bekas Rumah Sakit Kadipolo telah ditetapkan menjadi BCB (Bangunan Cagar Budaya). Selain sudah berusia lebih dari 50 tahun dan memiliki ciri Arsitektur Indische yang khas, bangunan yang didirikan oleh Sunan Paku Buwono X pada tahun 1915 ini memiliki arti khusus. Mulanya, bangunan ini merupakan Panti Rogo yang ditujukan bagi para abdi dalem keraton, namun kala itu kota Surakarta dilanda epidemi wabah flu dan pes, yang kemudian bangunan ini menjadi fasilitas kesehatan bagi masyarakat umum sekaligus menjadi penanaman budaya hidup sehat pada masyarakat kota saat itu. Seiring berjalannya waktu, bangunan bekas Rumah Sakit Kadipolo ini mengalami perubahan kepemilikan dan peralihan fungsi beberapa kali hingga akhirnya mangkrak pada tahun 1998 setelah terakhir difungsikan sebagai Mess Sepak Bola Arseto Solo. Kini bangunan tersebut terbengkalai bahkan mulai terlupakan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena pemilik sah sekarang ingin menjual kepada pengembang, hanya saja permasalahan pengalihan fungsi lahan bertentangan dengan status dan peraturan Cagar Budaya. Berawal dari permasalahan tersebut, munculah sebuah gagasan untuk melakukan tindakan adaptasi pada bangunan cagar budaya bekas Rumah Sakit Kadipolo ini. Adaptasi merupakan salah satu tindakan dari Konservasi Arsitektur dalam rangka untuk menyelamatkan serta mempertahankan bangunan cagar budaya atau bersejarah dengan memberi fungsi baru pada bangunan sesuai dengan prinsip pelestarian. Berdasarkan prinsip pelestarian dan kebutuhan perkembangan kota, maka fungsi baru tersebut berupa Creative Space. Selain untuk menghidupkan kembali eksistensi bangunan ini, hadirnya Creative Space diharapkan mampu mewadahi aktivitas kreatif serta mendukung kota Surakarta maju dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO sektor seni pertunjukan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Adaptasi, RS Kadipolo, Creative Space, Konservasi Arsitektur, Surakarta
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 17 Oct 2023 21:03
Last Modified: 19 Oct 2023 18:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30246

Actions (login required)

View Item View Item