PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING AKUN TIKTOK @NPUREOFFICIAL TERHADAP MINAT BELI FOLLOWERS PADA PRODUK SKINCARE N’PURE

KEZIA, RINA (2023) PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING AKUN TIKTOK @NPUREOFFICIAL TERHADAP MINAT BELI FOLLOWERS PADA PRODUK SKINCARE N’PURE. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (RINA KEZIA) 190907021 - 0.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 190907021 - 1.pdf Download (765kB) | Preview
Preview	Text 190907021 - 2.pdf Download (553kB) | Preview
	Text 190907021 - 3.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB)
Preview	Text 190907021 - 4.pdf Download (654kB) | Preview

Abstract

Salah satu perusahaan yang menggunakan TikTok sebagai media pemasaran mereka adalah brand kecantikan N’pure. Namun walaupun N’pure sudah melakukan aktivitas pemasaran media sosial dan berhasil dikenal oleh banyak orang, N’pure bukanlah salah satunya brand skincare lokal yang melakukan strategi pemasaran melalui media sosial ini. Banyak brand skincare lokal yang juga menggunakan media sosial Tik Tok untuk pemasaran mereka, dan pemasaran ini dapat dikatakan berhasil karena beberapa brand skincare berhasil menduduki peringkat sepuluh brand skincare terlaris di e-commerce Indonesia. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh social media marketing akun TikTok @npureofficial terhadap minat beli followers pada produk skincare N’pure. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif. Hasil dari pengolahan data ditemukan bahwa hubungan antara variabel social media marketing akun TikTok @npureofficial terhadap minat beli followers pada produk skincare N’pure kuat, karena memiliki nilai korelasi sebesar 0.607. Kemudian, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel social media marketing akun TikTok @npureofficial terhadap minat beli followers pada produk skincare N’pure sebesar 36,9%. Sisa pengaruh yang ada, yaitu sebesar 63,1%. Untuk itu, perusahaan juga dapat memanfaatkan faktor-faktor lain yang dapat mendorong adanya minat beli pada konsumen, misalnya seperti presepsi konsumen terhadap produk, layanan yang diberikan pada konsumen (customer service), pengalaman pembelian, risiko-risiko pada pembelian, aspek pendapatan yang dimiliki konsumen, harga, dan manfaat yang diharapkan konsumen terhadap produk

Actions (login required)

View Item