PROSES KETERBUKAAN DIRI REMAJA DENGAN LATAR BELAKANG BROKEN HOME KEPADA PASANGAN DALAM KONTEKS PACARAN

ANG, WILLIAM GERALDO AMOS (2023) PROSES KETERBUKAAN DIRI REMAJA DENGAN LATAR BELAKANG BROKEN HOME KEPADA PASANGAN DALAM KONTEKS PACARAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (WILLIAM GERALDO AMOS ANG)
190907023 - 0.pdf

Download (691kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190907023 - 1.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190907023 - 2.pdf

Download (153kB) | Preview
[img] Text
190907023 - 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img]
Preview
Text
190907023 - 4.pdf

Download (391kB) | Preview

Abstract

Remaja dari keluarga broken home dipandang buruk di mata masyarakat. Hal ini membuat remaja dari keluarga broken home cenderung menutup diri dari lingkungan sekitarnya dan menghindari perbincangan mengenai keluarga karena takut akan adanya penolakan atau bahkan di-bully. Namun, masa remaja akhir merupakan masa-masa dimana remaja sudah memiliki pacar dan telah memikirkan tentang pernikahan karena masa remaja akhir sudah mendekati masa dewasa awal sehingga diperlukan keterbukaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterbukaan diri remaja dengan latar belakang broken home kepada pasangannya dalam konteks pacaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi yang melihat makna dari fenomena yang dialami oleh seseorang. Teori yang digunakan adalah teori Komunikasi Interpersonal dengan konsep Keterbukaan Diri. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada 4 yang didukung oleh wawancara triangulasi pada pacar keempat informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua dari kedua informan telah bercerai, dan dua informan lainnya memiliki orang tua yang berpisah namun tidak bercerai. Keterbukaan diri dilakukan karena informan telah mempercayai dan menjalani hubungan serius dengan pacarnya. Keterbukaan diri yang dilakukan oleh keempat informan melewati 3 level kedalaman keterbukaan diri yaitu Fakta, Opini, dan Perasaan. Saat melakukan keterbukaan diri, dua informan tidak mengalami gangguan, 2 informan lainnya mengalami gangguan dalam menentukan jadwal untuk bertemu karena kesibukannya dengan perkuliahan dan gangguan sinyal saat melakukan keterbukaan diri melalui telepon.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Remaja Broken Home, Komunikasi Interpersonal, Keterbukaan Diri, Hubungan Pacaran
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 4 uajy
Date Deposited: 01 Dec 2023 16:46
Last Modified: 01 Dec 2023 16:46
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30745

Actions (login required)

View Item View Item