USULAN PERBAIKAN PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYIAPAN BARANG DI GUDANG PT NATURAL NUSANTARA UNTUK MEREDUKSI POTENSI KETERLAMBATAN

Dhyana, I Putu Yoga Smara (2023) USULAN PERBAIKAN PROSEDUR OPERASI STANDAR PENYIAPAN BARANG DI GUDANG PT NATURAL NUSANTARA UNTUK MEREDUKSI POTENSI KETERLAMBATAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (I Putu Yoga Smara Dhyana)
190610370_Bab 0.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610370_Bab 1.pdf

Download (293kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190610370_Bab 2.pdf

Download (549kB) | Preview
[img] Text
190610370_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (620kB)
[img] Text
190610370_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (751kB)
[img] Text
190610370_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (699kB)
[img]
Preview
Text
190610370_Bab 6.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Gudang dikatakan sebagai aspek penting dalam sebuah perusahaan karena berfungsi sebagai pusat penyimpanan yang akan mendukung kelancaran perusahaan. Apabila sistem penyimpanan di gudang kurang baik akan berdampak pada kemajuan perusahaan. Diketahui bahwa adanya masalah keterlambatan pengiriman di PT Natural Nusantara yang dikelola langsung oleh departemen Gudang. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan membahas solusi untuk menyelesaikan masalah keterlambatan yang berfokus pada proses penyiapan barang di PT Natural Nusantara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Lean Six Sigma. Penerapan metode Lean Six Sigma menggunakan tahap DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, Control). Metode ini terpilih untuk menjalankan solusi penyelesaian masalah yaitu mereduksi prosedur dan kegiatan yang tidak efektif. Tahap Define pada metode Lean Six Sigma digunakan untuk mendefinikan prosedur penyiapan barang. Tahap Measure digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan pada penelitian. Tahap Analyze digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh serta menentukan kegiatan yang tidak efektif yang dapat direduksi. Tahap Improvement digunakan untuk merancang perbaikan untuk kegiatan yang telah direduksi serta rancangan penerapan. Terakhir tahap Control digunakan sebagai tahap evaluasi untuk mengetahui estimasi perbaikan yang terjadi pada masalah yang diselesaikan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menggunakan metode Lean Six Sigma dengan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improvement, dan Control) diperoleh hasil analisis jika mereduksi 13 prosedur tidak efektif dari 57 prosedur dapat menurunkan waktu penyiapan barang sebesar 15%, Manufacturing Cycle Efectiveness (MCE) sebesar 66%, dan persentase Value Added sampai dengan 55%. Selain itu, estimasi penerapan rancangan perbaikan dapat mengurangi keterlambatan pengiriman sampai dengan 10 faktur pesanan tiap bulan. Dari hal ini dapat dinyatakan bahwa usulan dan solusi perbaikan sudah memenuhi critical success factor yang telah ditentukan

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Lean Six Sigma, Efektif, Prosedur, Value Added
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 18 Dec 2023 17:44
Last Modified: 18 Dec 2023 17:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30886

Actions (login required)

View Item View Item