MODEL IDENTIFIKASI PERILAKU KONSUMEN BERDASARKAN PROMOSI BERJALAN DENGAN MODIFIED MARKET BASKET ANALYSIS

Artha, Fajar Stevano (2024) MODEL IDENTIFIKASI PERILAKU KONSUMEN BERDASARKAN PROMOSI BERJALAN DENGAN MODIFIED MARKET BASKET ANALYSIS. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Fajar Stevano Artha) 225611916_Bab 0.pdf Download (673kB) | Preview
Preview	Text 225611916_Bab 1.pdf Download (683kB) | Preview
Preview	Text 225611916_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 225611916_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 225611916_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 225611916_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB)
Preview	Text 225611916_Bab 6.pdf Download (598kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sebuah framework modified market basket analysis untuk menganalisis hubungan antara program promosi dan perilaku pelanggan di sektor ritel. Metode heuristik digunakan untuk memodifikasi deskripsi item dengan memasukkan identitas dasar dan promosi. Preprocessing data melibatkan langkah-langkah seperti data reduction dengan membuang data-data yang bisa menimbulkan bias seperti shopping bag dan data transaksi refund, serta data transformation dengan menambahkan 1 variabel baru yaitu No Struk yang merupakan penggabungan dari variabel regnum, cashier dan trx serta proses modifikasi deskripsi item dengan memasukkan identitas dasar dan promosi itu sendiri. Studi ini menggunakan data transaksi dari Point of Sales (POS) sebuah department store di Yogyakarta selama periode Juli-Desember 2019, dengan fokus pada perilaku pelanggan terhadap program promosi lintas departemen. Analisis asosiasi menggunakan algoritma Apriori di RStudio mengungkapkan hubungan antara produk dengan produk, produk dengan voucher, voucher dengan member, serta produk dengan member. Hasil penelitian menunjukkan bahwa member merupakan segmen pelanggan yang sensitif terhadap program voucher, khususnya DV50. Member yang membeli kosmetik premium cenderung tidak sensitif terhadap promosi dan voucher, sehingga perlu dipertimbangkan untuk menghapus program promotional voucher yang hanya berlaku di departemen kosmetik. Framework ini memberikan insight baru mengenai efektivitas program promosi lintas departemen dilihat dari sensitivitas waktu pelaksanaannya dan dapat digunakan untuk evaluasi strategi pemasaran agar lebih produktif

Actions (login required)

View Item