KETERBUKAAN DIRI (SELF DISCLOSURE) MAHASISWA LAKI-LAKI PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL FISIK KEPADA TEMAN

ANGGARA, I KETUT AGUS ARTA DIVA (2023) KETERBUKAAN DIRI (SELF DISCLOSURE) MAHASISWA LAKI-LAKI PENYINTAS KEKERASAN SEKSUAL FISIK KEPADA TEMAN. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (I KETUT AGUS ARTA DIVA ANGGARA)
190906814 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
190906814 1.pdf

Download (510kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190906814 2.pdf

Download (300kB) | Preview
[img] Text
190906814 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (533kB)
[img]
Preview
Text
190906814 4.pdf

Download (485kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai gambaran keterbukaan diri (self disclosure) mahasiswa laki-laki penyintas kekerasan seksual fisik kepada teman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran keterbukaan diri (self disclosure) mahasiswa laki-laki penyintas kekerasan seksual fisik kepada teman serta faktor-faktor yang terlibat dalam keterbukaan diri (self disclosure) mahasiswa laki-laki penyintas kekerasan seksual fisik kepada teman dilihat melalui konsep dimensi keterbukaan diri menurut DeVito. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dimana peneliti ini memiliki tujuan untuk menggali secara luas mengenai hal-hal yang mempengaruhi terjadinya suatu fenomena.Penelitian kualitatif deskriptif digunakan karena peneliti ingin melihat atau menggambarkan keadaan suatu fenomena serta penelitian ini tidak bermaksud untuk menguji hipotesis tertentu hanya menggambarkan apa adanya suatu variabel, gejala atau keadaan dalam hal ini keterbukaan diri (self disclosure) mahasiswa laki-laki penyintas kekerasan seksual fisik kepada teman. Informan yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah dua mahasiswa laki-laki penyintas kekerasan seksual fisik. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan perbedaan dari kedua informan yang berkaitan dengan tempo waktu yang dibutuhkan untuk melakukan keterbukaan diri mengenai kejadian kekerasan seksual yang dialami kepada teman mereka. Peneliti juga menemukan keunikan dalam penelitian ini, dimana terdapat perbedaan kedalaman informasi yang dibuka kepada teman terkait kejadian kekerasan seksual yang mereka alami. A1 menceritakan kejadian kekerasan seksual kepada temannya secara mendalam yang artinya tidak ada lagi hal-hal yang harus disembunyikan dari kejadian tersebut. A2 justru masih menyembunyikan beberapa hal terkait kejadian kekerasan seksual yang menimpa dirinya karena merasa belum siap untuk menceritakan bagian-bagian yang A2 sembunyikan kepada siapapun.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Self Disclosure, Kekerasan Seksual, Dimensi Keterbukaan Diri
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 6 uajy
Date Deposited: 16 Feb 2024 18:51
Last Modified: 16 Feb 2024 18:51
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31070

Actions (login required)

View Item View Item