Permana, Ignatio Yoga (2024) ANALISIS RESEPSI GENERASI Z DKI JAKARTA MENGENAI PILIHAN MENIKAH PADA KONTEN #BOLEHGAK DI KANAL YOUTUBE GEOLIVE. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Ignatio Yoga Permana)
170906167_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
170906167_Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
170906167_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
||
Text
170906167_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
170906167_Bab 4.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Isu pernikahan seringkali diperbincangkan oleh sebagian masyarakat Indonesia, fenomena ini masih dinilai sebagai urusan sosial masyarakat. Norma-norma tradisional yang ada di tengah lingkungan masyarakat terkait pilihan menikah hingga status pernikahan seseorang, masih membawa pengaruh yang kuat dalam budaya kita. Usia pada Generasi Z menjadi salah satu contoh dari generasi lainnya yang dinilai oleh lingkungan sosial sekitarnya sebagai usia ideal untuk segera menikah. Di tengah berkembangnya teknologi informasi, hal ini dianggap menjadi transformasi baru oleh pelaku media sebagai fasilitas atau wadah terbaru dalam berbagi atau mendapatkan berbagai macam pandangan hingga wawasan yang luas dan terbuka. Cania Citta sebagai salah satu konten kreator memanfaatkan media sosial YouTube untuk berbagi pandangannya perihal pilihan menikah. Pesan Cania dalam konten YouTube Geolive perihal pilihan menikah, menjadi kode dominan dalam menentukan posisi resepsi penonton. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui resepsi generasi Z sebagai penonton konten YouTube Geolive mengenai pilihan menikah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis resepsi yang menggunakan model encoding-decoding milik Stuart Hall. Peneliti melakukan wawancara terhadap lima informan generasi Z DKI Jakarta dalam menggali pemaknaannya sebagai penonton konten tersebut. Penelitian ini menunjukan posisi decoding terhadap konten YouTube Geolive berjudul “Milih Gak Nikah Salah Gak?” seluruh informan dalam berada pada posisi negosiasi. Pemaknaan yang terjadi ditunjukan dari adanya proses yang dibentuk oleh faktor frame of knowledge, relations of production, dan technical infrastructure. Ketiga faktor tersebut membentuk kerangka berpikir informan dalam memaknai pilihan menikah. Beberapa hal yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa pilihan menikah masih dapat dipengaruhi oleh anggapan pernikahan sebagai praktik budaya yang diwariskan generasi ke generasi sehingga dinilai wajib untuk dilaksanakan, pilihan menikah seseorang sudah seharusnya tidak lagi dipandang sebagai keputusan tepat atau tidak tepat, melainkan dinilai sebagai bagian dari hak pilihan hidup seseorang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Resepsi, Generasi Z, Pilihan Menikah, Cania Citta, YouTube |
Subjects: | Komunikasi > Kajian Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 31 May 2024 18:39 |
Last Modified: | 31 May 2024 18:39 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31751 |
Actions (login required)
View Item |