PROSES KOMUNIKASI KELOMPOK ANGGOTA KOMUNITAS VESPA 60’S DALAM MEMBENTUK IDENTITAS SOSIAL

Murti, Damardjati Purnomo (2024) PROSES KOMUNIKASI KELOMPOK ANGGOTA KOMUNITAS VESPA 60’S DALAM MEMBENTUK IDENTITAS SOSIAL. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Damardjati Purnomo Murti)
170906272_Bab 0.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906272_Bab 1.pdf

Download (439kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170906272_Bab 2.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
170906272_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
170906272_Bab 4.pdf

Download (697kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi kelompok anggota Komunitas Vespa 60’s dalam membentuk identitas sosial. Komunitas Vespa 60s Yogyakarta adalah komunitas yang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran hukum dan aturan lalu lintas di kalangan anggotanya melalui berbagai kegiatan. Penelitian ini menggunakan teori identitas sosial dari Henri Tajfel dan John Turner untuk memahami bagaimana proses komunikasi kelompok dalam komunitas tersebut dapat membentuk identitas sosial anggotanya. Peneliti menggali lebih dalam bagaimana interaksi dan komunikasi yang terjadi di dalam Komunitas Vespa 60s Yogyakarta mampu mempengaruhi dan membentuk identitas sosial para anggotanya dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara semiterstruktur, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan teknik triangulasi antarsumber data. Hasil yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan proses komunikasi kelompok dalam Komunitas Vespa 60s Yogyakarta. Ketua komunitas bertindak sebagai komunikator utama, sementara pengurus dan anggota berbagi informasi teknis atau kebutuhan sehari-hari melalui grup WhatsApp. Pesan-pesan yang dipertukarkan meliputi informasi kegiatan komunitas. Komunitas ini menggunakan tiga jenis media komunikasi. Meskipun ada gangguan komunitas ini mampu mengatasinya melalui komunikasi terbuka dan musyawarah, sehingga komunikasi kelompok tetap berjalan lancar dan kohesivitas kelompok terjaga. Kesimpulan dalam penelitian ini, komunikasi kelompok yang terjadi dalam komunitas mendorong terbentuknya Identitas sosial melalui identifikasi dengan nilai dan tujuan komunitas, yang menekankan pada aksi sosial dan kepatuhan berkendara. Melalui proses kategorisasi dan perbandingan sosial, komunitas 60s berusaha mengatasi stereotip negatif terkait kelompok motor dan membangun citra positif dengan kegiatan sosial dan keteraturan. Proses ini menciptakan ikatan kuat antar anggota dan mendorong perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai komunitas, seperti kepedulian sosial dan ketertiban berlalu lintas, sehingga anggota merasa terkait dan termotivasi untuk berkontribusi pada komunitas dan masyarakat sekitar.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Kelompok, Komunitas, Identitas, 60s, Yogyakarta
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 07 Aug 2024 18:09
Last Modified: 07 Aug 2024 18:09
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32078

Actions (login required)

View Item View Item