Gunadhi, Venansius (2010) OBJEK-OBJEK PARIWISATA DI HINDIA BELANDA (Suatu Kajian Deskriptif terhadap Foto-foto Pariwisata Alphons Hustinx). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM01695.pdf Download (856kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM01695.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM01695.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (Bab III)
3KOM01695.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan merekam dan menghadirkan gambar ikonik menjadikan fotografi menjadi sebagai alat pembawa pesan andal di berbagai bidang kehidupan. Di dalam bidang pariwisata, fotografi telah menjadi alat yang dipergunakan secara luas untuk mendokumentasikan sebuah perjalanan wisata oleh para wisatawan dan mempromosikan objek-objek pariwisata oleh agen-agen perjalanan dan wisata. Penelitian ini mencoba mencermati foto-foto pariwisata yang dibuat Alphons Hustinx dalam rangka mempromosikan objek-objek wisata di Hindia Belanda pada tahun 1938. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, di mana peneliti melakukan deskripsi linguistik tentang penggambaran Hustinx terhadap objek-objek wisata yang dimaksud. Masalah penelitian ini adalah bagaimana Alphons Hustinx menggambarkan objek-objek pariwisata di Hindia Belanda pada masa itu di dalam foto-fotonya. Objek-objek widata yang menjadi sasaran pemotretan Hustinx terdiri atas (1) monumen alam, (2) kebudayaan-kesenian, (3) masyarakat lokal, (4) monumen religius, dan (4) monumen non-religius. Obyek alam umumnya merupakan panorama pegunungan berapi yang terdapat di Pulau Jawa, yakni Papandayan, Bromo, dan Dieng. Objek kebudayaan-kesenian difokuskan pada wayang orang di Solo, Jawa Tengah. Masyarakat lokal mencakup, baik kehidupan pribumi biasa maupun elitnya. Monumen religius berfokus pada candi dan patung. Sementara monumen non-religius mencakup bangunan dan infrastruktur di Batavia. Secara umum, Hustinx melakukan penggambaran yang cukup detail terhadap objek-objek pariwisata yang dipotretnya dengan menekankan pada aspek keunikan dan eksotisme dari objek-objek yang dimaksud. Penggambaran ini sejalan dengan tujuan akhir dari sebuah fotografi sebagai alat untuk menginspirasi para penikmat foto untuk melakukan perjalanan wisata ke objek-objek yang dimaksud. Selain itu, Hustinx juga menekankan aspek kenyamanan di dalam menggambarkan objek ataupun keadaan di sekitar objek. Penggambaran itu diperlukan mengingat setiap wisatawan menginginan kenyamanan dalam berwisata.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fotografi pariwisata, objek-objek wisata |
Subjects: | Komunikasi > Kajian Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 18 Jul 2013 11:06 |
Last Modified: | 18 Jul 2013 11:06 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3210 |
Actions (login required)
View Item |