PERANCANGAN PROSEDUR PENATAAN GUDANG UNTUK MENGATASI PENUMPUKAN BAHAN BAKU DI PERUSAHAAN GARMEN

Hananta, Juninho Yudistira (2024) PERANCANGAN PROSEDUR PENATAAN GUDANG UNTUK MENGATASI PENUMPUKAN BAHAN BAKU DI PERUSAHAAN GARMEN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Juninho Yudistira Hananta)
170609128_Bab 0.pdf

Download (343kB)
[img] Text
170609128_Bab 1.pdf

Download (407kB)
[img] Text
170609128_Bab 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
170609128_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (974kB)
[img] Text
170609128_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170609128_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170609128_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170609128_Bab 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[img] Text
170609128_Bab 8.pdf

Download (466kB)

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi baju wanita dengan produk unggulannya adalah produk pakaian wanita. Permasalahan yang ditemukan di PT XYZ adalah penumpukan bahan baku pada rolling bar sehingga tidak masuk ke dalam rak penyimpanan. Berdasarkan diskusi dengan stakeholder terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penumpukan bahan baku pada rolling bar yaitu operator mengerjakan pekerjaan di luar job desk utama dan kurangnya monitoring pada gudang kain. Keberhasilan penyelesaian masalah penumpukan kain ini diukur dari penilaian bagian warehouse melalui wawancara dengan minimal rata-rata nilai 4 dari 5. Terdapat dua solusi terpilih untuk menyelesaikan masalah penumpukan bahan baku. Solusi pertama adalah analisis beban kerja operator warehouse sebagai dasar redistribusi beban kerja untuk menyelesaikan akar masalah operator mengerjakan pekerjaan di luar job desk utama. Solusi kedua adalah membuat SOP penanganan kain dan manajemen inventori untuk menangani akar masalah kurangnya monitoring pada gudang kain. Solusi kedua dilakukan dengan merancang standard operational procedure (SOP) aktivitas penyimpanan & penataan kain dan penggunaan tag card dengan metode First In, First Out (FIFO). Hasil analisis beban kerja dengan metode work sampling memberikan total presentase produktif operator mencapai 66.5%. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan di luar job desk utama masih dapat ditangani operator sehingga tidak diperlukan redistribusi beban kerja. Hasil perancangan SOP adalah perbaikan SOP Penerimaan dan Complain Barang serta pembuatan SOP baru yaitu SOP Monitoring Penyimpanan dan Penataan kain dan SOP Penggunaan Tag Card. Feedback dari stakeholder diukur melalui wawancara untuk menilai kemudahan pemahaman stakeholder, efektivitas SOP dan tag card, serta kemudahan implementasi. Wawancara menunjukkan bahwa rata-rata penilaian stakeholder adalah 4,4 (membantu) dari 5 sehingga mencapai critical succes factor.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: penumpukan bahan baku kain, first in first out (FIFO), Work Sampling, tag card, standard operational procedure
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 13 Dec 2024 11:21
Last Modified: 13 Dec 2024 11:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33213

Actions (login required)

View Item View Item