Putri, Paulina (2024) PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA PELAKU UMKM KULINER DI KECAMATAN DEPOK DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Paulina Putri)
201125501_Bab 0.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
201125501_Bab 1.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
201125501_Bab 2.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
201125501_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
![]() |
Text
201125501_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
![]() |
Text
201125501_Bab 5.pdf Download (574kB) |
Abstract
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah sebuah inovasi baru yang memberikan kemudahan dan manfaat dalam sistem pembayaran di Indonesia. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui pengaruh antara lama penggunaan QRIS dengan keefektifan dalam bekerja, waktu transaksi menjadi lebih singkat, jumlah kunjungan konsumen, menurunkan resiko buruk dalam transaksi, dan profitabilitas pada pelaku UMKM Kuliner 2) untuk mengetahui kendala dan hambatan yang dialami pelaku UMKM dalam menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran, 3) untuk mengetahui apakah UMKM membebankan biaya Merchant Discount Rate (MDR) kepada konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta khususnya Kecamatan Depok dengan objek penelitian adalah pelaku UMKM yang menggunakan QRIS sebagai alat transaksi pembayaran. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara langsung dan menyebarkan Google Form melalui media sosial. Data primer penelitian ini berjumlah 100 responden yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) bahwa lama penggunaan QRIS tidak berpengaruh terhadap keefektifan dalam bekerja, waktu transaksi menjadi lebih singkat, jumlah kunjungan konsumen, menurunkan resiko buruk dalam transaksi, dan profitabilitas. 2) Kendala dan hambatan yang dialami UMKM dalam penggunaan QRIS cukp banyak, salah satunya adalah adanya tarif Merchant Discount Rate yang dikenakan bagi UMKM; 3) lebih dari 50% responden penelitian membebankan tarif MDR kepada konsumen, artinya masih banyak pelaku UMKM yang terbebani oleh tarif tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepuasan, UMKM, QRIS, MDR. |
Subjects: | Ilmu Ekonomi > UKM |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 12 Feb 2025 12:12 |
Last Modified: | 12 Feb 2025 12:12 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33413 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |