KAJIAN EFISIENSI PRODUKSI INDUSTRI BATIK KAIN DI DESA JARUM, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN, 2024 (PENERAPAN DATA ENVELOPMENT ANALYSYS-DEA)

Fatmawati, Irma (2024) KAJIAN EFISIENSI PRODUKSI INDUSTRI BATIK KAIN DI DESA JARUM, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN, 2024 (PENERAPAN DATA ENVELOPMENT ANALYSYS-DEA). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Irma Fatmawati)
201125868_Bab 0.pdf

Download (730kB)
[img] Text
201125868_Bab 1.pdf

Download (474kB)
[img] Text
201125868_Bab 2.pdf

Download (737kB)
[img] Text
201125868_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377kB)
[img] Text
201125868_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB)
[img] Text
201125868_Bab 5.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat efisiensi, mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perusahaan tidak efisien, serta solusi dan strateginya. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan pihak-pihak terkait untuk mengukur tingkat efisiensi dan melihat karakteristik industri, sedangkan data sekunder terdiri dari data-data dan informasi pendukung yang relevan. Metode analisis yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis model Variable Return to Scale (VRS) berorientasi pada output melibatkan 13 pelaku usaha batik kain di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten menggunakan program Deap Versi 2.1. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 6 perusahaan yang belum efisien, yaitu Ellsa Batik, Manten Anyar, Batik CJ, Nanda Batik, Candik Ayu, dan Sarwidi Batik Natural. Solusi dalam meningkatkan efisiensi perusahaan Ellsa Batik adalah meningkatkan output 1 (jumlah produksi) menjadi 44 unit dan output 2 (omzet) menjadi Rp. 15.066.176,47. Kemudian, perusahaan Manten Anyar akan efisien ketika meningkatkan output 1 menjadi 104 unit dan output 2 menjadi Rp. 15.166.149,90. Selanjutnya, perusahaan Batik CJ akan efisien ketika mampu meningkatkan output 1 menjadi 151 unit dan output 2 menjadi Rp. 29.138.906,58. Perusahaan Nanda Batik akan efisien ketika berhasil meningkatkan output 1 menjadi 48 unit dan output 2 menjadi Rp. 15.840.500,86. Selanjutnya, perusahaan Candik Ayu akan efisien ketika output 1 sebesar 61 unit dan output 2 sebesar Rp. 14.994.691,44. Terakhir, perusahaan Sarwidi Batik Natural akan efisien ketika berhasil meningkatkan output 1 menjadi 71 unit dan output 2 menjadi Rp. 19.711.356,44. Tingkat pendidikan, usia, dan pengalaman pelaku usaha memiliki peran penting untuk mencapai efisiensi karena berpengaruh langsung terhadap kemampuan penjualan. Dengan demikian, di samping perusahaan meningkatkan outputnya, meningkatkan ketrampilan dalam mengoperasikan platform digital menjadi penting karena berkaitan dengan kemampuan menjual produk.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, DEA, VRS Output, Industri Batik Kain.
Subjects: Ilmu Ekonomi > Swadaya Manusia
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 12 Feb 2025 14:20
Last Modified: 12 Feb 2025 14:20
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33421

Actions (login required)

View Item View Item