GAYA PENYUTRADARAAN BERBASIS PENETRASI SOSIAL IMAM SYAFI’I PADA PRODUKSI FILM PENDEK 'JEMPARINGAN'

Rambu, Chrestella Aurora (2024) GAYA PENYUTRADARAAN BERBASIS PENETRASI SOSIAL IMAM SYAFI’I PADA PRODUKSI FILM PENDEK 'JEMPARINGAN'. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Chrestella Aurora Rambu)
190907142_Bab 0.pdf

Download (4MB)
[img] Text
190907142_Bab 1.pdf

Download (890kB)
[img] Text
190907142_Bab 2.pdf

Download (939kB)
[img] Text
190907142_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text
190907142_Bab 4.pdf

Download (6MB)

Abstract

Gaya penyutradaraan adalah ruang kreatif sutradara sebagai tokoh otoritatif dalam sebuah garapan, seperti film pendek. Namun, gaya penyutradaraan tidak lain adalah fenomena komunikasi interpersonal dalam mengupayakan wacana kreatif sutradara pada aktor dan crew. Imam Syafi’i adalah salah satu sutradara kontemporer, yang dalam kesempatan ini ia mendapatkan program desiminasi budaya melaui agensi anak dari program terbuka oleh pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan Kemdikbud RI melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. Hal ini memberikan konteks bahwa agensi anak dalam naratif, tetapi dalam keproduksian juga menjadi penentu keberhasilan dalam proses komunikasi interpersonal. Hal ini memberikan persoalan seperti strategi, upaya, dan rencana untuk mencapai tujuan. Dengan asumsi bahwa bekerja bersama anak, bukan hanya soal informatif, melainkan aman dan nyaman berdasarkan toleransi anak menjadi utama. Orang-orang dewasa seperti Imam Syafi’i yang sekaligus memiliki peran otoritatif. Penelitian ini menautkan benaknya pada asumsi bahwa komunikasi interpersonal adalah sebuah penetrasi sosial, yakni hubungan interpersonal berkembang melalui proses pengungkapan diri (self-disclosure) secara bertahap, mulai dari informasi umum hingga yang lebih pribadi. Hubungan yang erat ditandai oleh kedalaman dan luasnya komunikasi. Dengan metode studi kasus, penelitian ini melakukan wawancara tertutp bersama sutradara, aktor, dan crew untuk mendapatkan kesaksian personal mereka dan menemukan pola interpersonal yang berkelindan saat pra produksi hingga pasca produksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya penyutradaaran interpretator directing yang mengajak aktor ikut menafsirkan, adalah proses pengungkapan diri hubungan interpersonal sutradara, aktor anak, dan crew. Serta regangan penetrasi sosial juga hadir dengan ragam hambatan seperti misinterpretasi kecakapan casting yang jago memanah atau akting. Namun, secara khusus penelitian ini menemukan bahwa strategi komunikasi interpersonal pada anak, melalui Imam Syafi’i melakukan pengungkapan dirinya dengan kegembiraan dan keceriaan, seperti menggunakan baju yang cerah saat produksi beralangsung. Hematnya wacana profesionalitas bisa diungkapkan melalui penetrasi saling menghargai, namun dalam konteks anak keceriaan dan kegembiraan dalam menjadi temuan dalam penelitian gaya penyutradaraan Imam Syafi’i dalam membungkus desiminasi budaya melalui agensi anak dalam tataran naratif sekaligus keproduksiannya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Gaya Penyutradaraan, Interpretator Directing, Komunikasi Interpersonal
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 06 Mar 2025 12:39
Last Modified: 06 Mar 2025 12:40
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33643

Actions (login required)

View Item View Item