EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) DI KABUPATEN KEBUMEN – JAWA TENGAH (Studi Kasus : Angkutan Umum Perdesaan Jurusan Mirit – Prembun)

PRIYONO, SETIAWAN (2010) EVALUASI KELAYAKAN TARIF ANGKUTAN UMUM PERDESAAN BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) DI KABUPATEN KEBUMEN – JAWA TENGAH (Studi Kasus : Angkutan Umum Perdesaan Jurusan Mirit – Prembun). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS12409.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS12409.pdf

Download (708kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS12409.pdf

Download (107kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS12409.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS12409.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text (Bab V)
5TS12409.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS12409.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Transportasi adalah sarana yang sangat mendukung perkembangan dan kemajuan suatu daerah, baik itu trasportasi darat, laut, maupun udara. Salah satu sarana perhubungan darat yang penting adalah angkutan umum. Definisi angkutan umum adalah angkutan untuk mana penggunaanya dipungut bayaran. Bayaran yang dimaksud sering disebut dengan tarif. Tarif angkutan adalah suatu daftar yang memuat daftar harga-harga untuk pemakai jasa angkutan yang disusun secara teratur dan dihitung menurut kemampuan angkutan. Tarif dapat ditentukan dengan menghitung besarnya biaya operasional kendaraan. Biaya operasional kendaraan adalah biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa atau pengusaha angkutan untuk mengoprasikan armadanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai secara langsung di lapangan, yaitu survai jumlah penumpang naik/turun di setiap ruas jalan sepanjang rute angkutan perdesaan jurusan Mirit - Prembun, jarak tempuh, kapasitas angkutan pedesaan, jumlah armada, komponen biaya operasional kendaraan dan tarif yang berlaku di lapangan. Data lain sebagai pertimbangan penyusunan diperoleh dari instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan tempat servis kendaraan. Hasil analisis dan survai menunjukan bahwa nilai load factor rata-rata angkutan pedesaan jurusan Mirit – Prembun sebesar 70,77%. Tarif yang ditetapkan pemerintah tidak sesuai dengan tarif di lapangan dan tarif berdasarkan BOK. Tarif berdasarkan pemerintah sebesar Rp 3.700,00/penumpang, sedangkan tarif berdasarkan BOK dan tarif di lapangan sebesar Rp 4000,00

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Angkutan, Biaya Operasional Kendaraan, Tarif
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 31 Jul 2013 12:31
Last Modified: 31 Jul 2013 12:31
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3449

Actions (login required)

View Item View Item