SOARES, EDNA DAS DORES MARIA DA SILVA (2014) EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KOTA DILI, TIMOR LESTE. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TS13155.pdf Download (487kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TS13155.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TS13155.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Bab III)
3TS13155.pdf Download (88kB) | Preview |
|
Text (Bab IV)
4TS13155.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
||
Text (Bab V)
5TS13155.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TS13155.pdf Download (311kB) | Preview |
Abstract
Moda angkutan umum merupakan sarana transportasi perkotaan yang tidak dapat dipisahkan dari sistem kegiatan perkotaan, khususnya bagi masyarakat pengguna angkutan umum yang tidak mempunyai pilihan moda lain untuk melakukan aktivitasnya. Kinerja sistem angkutan perkotaan ini juga sangat dipengaruhi oleh prasarana dan sarana yang tersedia serta kebijakan/manajemen yang diterapkan. Pengumpulan data sekunder meliputi, data spasial yaitu data rute angkutan dan peta wilayah. Pengumpulan data primer berupa kinerja angkutan perkotaan yang meliputi : jumlah penumpang naik turun, waktu tiba/keberangkatan angkutan, dan panjang jalur. Pengumpulan data dilakukan pada jam sibuk pagi dan siang, dan dilaksakan selama 3 hari, yaitu hari Minggu, Senin, dan Kamis. Untuk evaluasi kinerja angkutan umum di kota Dili, Timor Leste ini didasarkan pada standar World Bank, dan Peraturan Pemerintah Indonesia karena di Timor Leste belum ada Standar khusus Angkutan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : angkutan umum di Dili, Timor Leste ini tidak melakukan penyimpangan rute pada jam-jam sibuk. Nilai Load Factor ratarata sebesar 46,4% untuk jalur 01 = 48,48%, jalur 02 = 45,27% dan jalur 10 = 46,4%, angka-angka ini masih dibawah standar World Bank yaitu 70%. Kecepatan rata-rata yang dimiliki angkutan umum di Dili ini adalah 18,71 km/jam. Kecepatan rata-rata ini masih dibawah standar Pemerintah Indonesia yaitu sebesar 25 km/jam.Headway rata-rata 2,18 menit. Jumlah armada pada masing-masing jalur melebihi kebutuhan. Guna peningkatan pelayanan maka kelebihan armada kendaraan yang ada dialihkan ke jalur-jalur yang kekurangan armada seperti jalur 09, 06, dan 08 yang saat ini masih kekurangan kendaraan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | evaluasi, kinerja, angkutan |
Subjects: | Civil Engineering > Transportation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 21 May 2014 08:49 |
Last Modified: | 21 May 2014 08:49 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5135 |
Actions (login required)
View Item |