STUDI PERSEPSI KONTRAKTOR TENTANG MANAJEMEN RISIKO

TARMAN, . (2001) STUDI PERSEPSI KONTRAKTOR TENTANG MANAJEMEN RISIKO. S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0MTS00578.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
1MTS00578.pdf

Download (209kB)
[img] Text (Bab II)
2MTS00578.pdf

Download (556kB)
[img] Text (Bab III)
3MTS00578.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text (Bab IV)
4MTS00578.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[img] Text (Bab V)
5MTS00578-.pdf

Download (1MB)

Abstract

Saat teknik-teknik pelaksanaan konstruksi berkembang menjadi lebih menantang dan lebih kompleks, yang membawa industri ini menghasilkan struktur-struktur yang lebih rumit, dan oleh karena industri ini telah menjadi lebih global dalam jangkauannya maka kebutuhan penerapan manajemen risiko yang efektif akan semakin meningkat. Bersamaan dengan kecenderungan yang berkembang saat ini, risiko harus diterima sebagai aspek utama dari suatu manajemen proyek dan harus diintegrasikan secara penuh pada proses-proses konstruksi yang dilakukan. Namun demikian, sangat sedikit informasi tentang respon industri konstruksi, khususnya para kontraktor Indonesia tentang konsep manajemen risiko ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan masukan dari kontraktor Indonesia tentang beberapa aspek mengenai manajemen risiko seperti: keberadaan pendekatan manajemen risiko dalam industri konstruksi Indonesia, persepsi kontraktor tentang risiko, teknik-teknik manajemen risiko yang mereka gunakan dalam pekerjaannya, kriteria proyek yang menurut persepsi mereka membutuhkan analisis risiko formal, kesulitan dan permasalahan implementasi yang mereka hadapi dalam penerapan analisis risiko formal yang ada, dan pola perilaku mereka terhadap risiko proyek yang mereka hadapi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei. Kuisioner disebarkan kepada 18 kontraktor di Jakarta, 9 kontraktor di Batam dan 12 kontraktor di Jawa Tengah. Metode statistik Kendall's W concordance dan metode korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis data penelitian yang diperoleh. Hasilnya secara statistik menunjukkan bahwa meskipun sudah ada perubahan menuju manajemen gaya Barat, keberadaan manajemen risiko dalam industri konstruksi di Indonesia masih dalam keadaan infant. Sebagian besar manajer konstruksi masih memutuskan suatu keputusan yang berkaitan dengan risiko berdasarkan intuisi, penilaian personal, dan pengalaman terdahulunya daripada menggunakan pendekatan manajemen risiko yang formal dan sistematis

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: risiko, persepsi risiko, analisis risiko, manajemen risiko, intuisi, penilaian personal, pengalaman, infant (sangat muda)
Subjects: Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Jul 2015 13:00
Last Modified: 14 Jul 2015 13:00
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7632

Actions (login required)

View Item View Item