LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API TANJUNG KARANG DI LAMPUNG

PANDENSOLANG, YONATAN CHRISTIAN (2015) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API TANJUNG KARANG DI LAMPUNG. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TA013706.pdf

Download (294kB)
[img] Text (Bab I)
TA113706.pdf

Download (358kB)
[img] Text (Bab II)
TA213706.pdf

Download (715kB)
[img] Text (Bab III)
TA313706.pdf

Download (776kB)
[img] Text (Bab IV)
TA413706.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB)
[img] Text (Bab V)
TA513706.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab VI)
TA613706.pdf

Download (666kB)

Abstract

Pengembangan Stasiun Tanjung Karang didasarkan pada perkembangan kereta api lampung yang mengalami trend positif dari tahun ke-tahun. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah penumpang kereta api 7.22% setiap tahunnya, serta adanya program pemerintah dalam rangka pembangunan jss dan trans sumatera railway. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya stasiun yang mampu menampung aktivitas penumpang kereta api yang semakin kompleks. Kebutuhan masyarakat tersebut antara lain adalah moda transportasi massal yang aman dan nyaman serta transportasi umum yang saling terintegrasi, integrasi moda transportasi darat pada kawasan stasiun dapat mempermudah masyarakat mengakses stasiun tanjung karang. Letak geografis lampung yang berbatasan langsung dengan selat sunda dan pulau jawa juga memberi dampak positif terhadap perkembangan ekonomi, sosial budaya, pariwisata, serta transportasi di Lampung. Oleh karena itu Stasiun Tanjung Karang dikembangkan menjadi sebuah bangunan komersil yang mampu memberi kesan dan daya tarik bagi masyarakat yang baru mengunjungi Lampung. Lampung merupakan sebuah daerah yang masih memegang erat prinsip dan tradisi budayanya. Hal ini terwujud dalam kehidupan sehari-hari warga terutama di daerah pedesaan, masih banyak didapati rumah-rumah tradisional Lampung yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Rumah adat pribumi Lampung secara umum bernama Sessat. Dengan mengangkat khazanah budaya lampung sebagai konsep dasar bangunan digabungkan dengan arsitektur kekinian melalui konsep arsitektur dekonstruksi, diharapkan bangunan stasiun dapat mencerminkan kekayaan kearifan lokal Lampung yang selama ini masih kurang dikenal oleh banyak orang

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Aug 2015 11:25
Last Modified: 06 Aug 2015 11:25
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7732

Actions (login required)

View Item View Item