Handarkha, Daniel Tri (2007) PERKEMBANGAN KOMIK INDEPENDEN DI YOGYAKARTA (STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF KOMIK INDEPENDEN SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DI YOGYAKARTA). S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0KOM01924.pdf Download (230kB) |
|
Text (Bab I)
1KOM01924.pdf Download (445kB) |
|
Text (Bab II)
2KOM01924.pdf Download (372kB) |
|
Text (Bab III)
3KOM01924.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text (Bab IV)
4KOM01924.pdf Download (2MB) |
Abstract
Komik telah menjadi media yang populer dikalangan masyarakat, hal ini dapat dilihat dari tingginya angka.penjualan komik di masyarakat kita, komik itu terutama di dukung oleh industri besar dibelakangnya. Latar Belakang penelitian ini adalah bagaimana keberhasilan komik sebagai media penyampaian informasi itu, pada sisi lain juga memunculkan alternatif-nya yang berupa Komik Independen. Komik ini jarang ditemui dan tidak segegap gempita Komik Mainstream.. Kota Yogykarta di pilih karena ditemukan bahwa Yogyakarta adalah kota kelahiran Komik Independen pertama di Indonesia, selain itu di Yogyakarta pola distribusi dan penjualan sebagian besar benar-benar Independen, berbeda dengan Bandung atau Jakarta yang memulai dengan tema Superheroes dan ingin masuk ke penerbit Industri mainstream. Karena itu peneliti ingin meneliti bagaimanakah perkembangan Komik Indepedenden terutama di daerah Yogyakarta. Tujuan penelitian ini, ingin mengetahui bagaimana perkembangan Komik Independen di balik sistem distribusi produksi yang independen dan nyaris tak terlihat tersebut. Metode Penelitian yang dipakai adalah Metode penelitian Deskriptif dengan analisa Kualitatif, peneliti meraih data dengan mewawancarai para komikus Komik Independen Yogyakarta tersebut, kemudian juga mewawancarai Individu-individu yang kompeten di bidang komik, seperti pemerhati komik atau komikus latar belakang yang sudah malang melintang di dunia perkomikan Indonesia, untuk mempertajam analisis. Dari Hasil temuan data dapat diketahui bahwa komik independen di Yogyakarta sudah ada sejak tahun 1994, dimana pada saat itu tekanan terhadap kebebasan berekspresi masih sangat berat, hanya satu atau dua komunitas dan komikus yang berkarya dengan tema politik dan kritik terhadap SARA. Mulai tahun 1999 hingga 2003 di temukan peneliti sebagai tahun keemasan komik Independen, berdasarkan keterangan narasumber, tahun itu adalah booming komik dimana trend membuat komik secara Independen dilakukan oleh-anak muda pada tahun itu, hal ini bertepatan dengan pencabutan SIUPP oleh Presiden habibie pada tahun 1999. Akhirnya pada tahun 2004 hingga kini, terjadi penurunan drastis, ditandai dengan banyaknya komunitas komik Independen yang membubarkan diri, atau para komikus yang memilih untuk meninggalkan komik dalarn berekspresi, beberapa narasumber mengatakan bahwa keuanganlah yang menggerogoti semangat membuat Komik Independen, karena menurut merekajuga bahwa komik independen adalah proyek tanpa untung. Kesimpulan akhirnya dapat ditarik bahwa Perkembangan Komik Independen akhrinya mengalami penurunan setelah sempat jaya di tahun 99-an, tetapi walaupun mulai banyak ditinggalkan, masih ada beberapa dari mereka yang setia membuat komik Independen hingga kini. Mereka yakin Komik Independen akan terus ada sampai kapanpun. Saran dari peneliti kiranya komik Independen juga ditempatkan sebagai bahan pembelajaran yang setara dengan media Iainnya khususnya komik, karena tak bsia dipungkiri mereka telah melalui proses yang panjang hingga kini.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi > Komunikasi |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 25 Feb 2016 11:29 |
Last Modified: | 25 Feb 2016 11:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8855 |
Actions (login required)
View Item |