Adhiarta, Tito (2010) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TA11209.pdf Download (916kB) |
|
Text (Bab I)
1TA11209.pdf Download (712kB) |
|
Text (Bab II)
2TA11209.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab III)
3TA11209.pdf Download (419kB) |
|
Text (Bab IV)
4TA11209.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
5TA11209.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab VI)
6TA11209.pdf Download (1MB) |
Abstract
Yogyakarta merupakan kota pariwisata dengan tingkat kunjungan wisatawan yang menempati urutan kedua setelah propinsi Bali. Untuk mendukung potensi pariwisata, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta membutuhkan bandar udara berskala internasional untuk memfasilitasi aktifitas pariwisata yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bandar udara internasional ini juga dimaksudkan untuk menggantikan bandar udara internasional Adisutjipto yang sudah tidak mampu menahan lonjakan penumpang. Pada saat ini bandar udara bukan hanya berfungsi sebagai pemenuhan kebutuhan akan suatu perjalanan saja tetapi juga menjadi suatu objek yang terus menerus diamati dan di desain sedemikian rupa sehingga menarik perhatian dan menimbulkan kesan pengguna yang berakhir pada pengungkapan citra visual desain fisik bangunan terminal. Namun begitu, aspek kenyamanan pengguna bandar udara cenderung diabaikan sehingga pada beberapa bandar udara di Indonesia dan khususnya di Yogyakarta aspek kenyamanan dan kelengkapan fasilitas bandar udara dapat dikatakan tidak cukup memadai diantaranya : ruang tunggu penumpang yang tidak cukup luas untuk menampung jumlah penumpang yang akan berangkat, sistem pengambilan bagasi yang tidak teratur, fasilitas pelayanan check in yang rentan menimbulkan kesemrawutan sirkulasi penumpang, sistem informasi yang tidak komunikatif, hingga areal parkir yang tidak mampu menampung jumlah kendaraan pengantar / penjemput yang datang dalam jumlah yang besar. Fasilitas-fasilitas yang tidak memadai tersebut yang menyebabkan kecenderungan para pengguna bandar udara merasa tidak nyaman. Permasalahan sirkulasi, pengolahan tata ruang luar, dan tata ruang dalam merupakan hal yang vital dalam perencanaan dan perancangan bandar udara. Akses yang harus difasilitasi tidak hanya untuk manusia, namun juga akses untuk barang/muatan/kargo. Hal ini akan mempengaruhi kelancaran arus sirkulasi penumpang dan barang, baik yang akan berangkat, maupun yang sudah datang. Untuk menciptakan ruang yang komunikatif, diperlukan pendekatan perancangan yang efektif dalam mengarahkan alur sirkulasi pengguna bangunan. Teori semiotika arsitektur dapat diaplikasikan secara langsung sebagai pendekatan perancangan. Semiotika arsitektur adalah ilmu yang mempeajari tentang sistem tanda melalui berbagai elemen, baik bentuk, ruang, hingga massa. Penggunaan teori semiotika arsitektur sebagai pendekatan perancangan terminal penumpang bandar udara internasional Yogyakarta diharapkan dapat menjadi solusi untuk permasalahan sirkulasi penumpang dan juga menampilkan bangunan terminal penumpang bandar udara internasional sebagai media pengungkapan citra visual bangunan sebagai bangunan transportasi, serta menciptakan pengalaman meruang bagi para pengguna bangunan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sirkulasi, tata ruang luar, tata ruang dalam, komunikatif, dan semiotika arsitektur |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 08:52 |
Last Modified: | 25 Aug 2016 07:28 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10174 |
Actions (login required)
View Item |