Hapsari , Sekunderi Retno (1998) ANALISIS MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA TUKANG KAYU PADA PROYEK KONSTRUKSI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS05156.pdf Download (156kB) |
|
Text (Bab I)
1TS05156.pdf Download (110kB) |
|
Text (Bab II)
2TS05156.pdf Download (169kB) |
|
Text (Bab III)
3TS05156.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS05156.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text (Bab V)
5TS05156.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dalam orgamsasi proyek, manajemen proyek tidak akan berjalan baik tanpa dukungan dari individu-individu di dalamnya. Demikian pula sebaliknya, individu-individu tersebut tidak akan mengarah dengan sempurna pada tujuan yang akan dicapai tanpa strategi yang tepat dan manajemen proyek. Tukang kayu sebagai bagian penting dan individu-individu yang terdapat dalam organisasi proyek, harus pula mendapatkan pengarahan dan pibak manajemen proyek, sehingga motivasi pribadi sebagai tukang kayu dalam proyek tersebut dapat secara nyata ikut memberikan basil yang balk sampai tujuan proyek terlaksana. Untuk dapat memotivasi tukang kayu pads proyek bangunan gedung di DIY, manajer proyek, pengawas atau mandor harus dapat mengerti kebutuhan-kebutuhan tukang kayu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dari tanggal 21 Maret 1997 sampai dengan tanggal 26 April 1997 pads 4 (empat) proyek bangunan gedung berlantai 3 (tiga) sampai 5 (lima) di Daerah Istimewa Yogyakarta, didapatkan beberapa faktor yang dominan dalam meningkatkan serta menurunkan motivasi kerja tukang kayu. Faktor-faktor yang dominan dalam meningkatkan motivasi kerja tukang kayu pads proyek bangunan gedung di DIY adalah: 1) upah yang adil dan layak, 2) kelangsungan kerja terjamin, 3) hubungan yang baik dengan rekan kerja, 4) pengakuan atas prestasi, dan 5) pengakuan dari lingkungan bahwa pekerjaannya berharga. Faktor-faktor yang dominan dalam menurunkan motivasi kerja tukang kayu pada proyek bangunan gedung di DIY adalah : 1) kebijaksanaan dan administrasi yang buruk, 2) pengawasan teknis yang terlalu ketat, 3) pemotongan upah karena suatu kesalahan, 4) atasan yang kurang menghargai, dan 5) kondisi lingkungan kerja yang buruk
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 07 Sep 2016 08:37 |
Last Modified: | 07 Sep 2016 08:37 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10264 |
Actions (login required)
View Item |