FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MARKUP TENDER PADA SISTEM PENAWARAN BERSAING OLEH KONTRAKTOR-KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA

Danarto, Aloysius Krisna (1997) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MARKUP TENDER PADA SISTEM PENAWARAN BERSAING OLEH KONTRAKTOR-KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS06585.pdf

Download (177kB)
[img] Text (Bab I)
1TS06585.pdf

Download (149kB)
[img] Text (Bab II)
2TS06585.pdf

Download (245kB)
[img] Text (Bab III)
3TS06585.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS06585.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[img] Text (Bab V)
5TS06585.pdf

Download (809kB)

Abstract

Pada dasarnya, industri konstruksi mempunyai banyak kompleksitas pekerjaan yang tidak monoton, jika dibandingkan dengan industri lain. Maka sering keuntungan yang diharapkan tidak pasti harganya, dan persaingan penawaran antar kontraktor yang sangat ketat. Salah satu cara yang banyak dihadapi oleh para kontraktor dalam,tender-tender kontrak pekerjaan kontruksi adalah sistem penawaran bersaing (competitive bidding), sebab sebagian besar pekerjaan diperoleh melalui sistem ini. Praktek tersebut telah dipahami oleh para kontraktor sebagai masalah dasar dalam industri konstruksi. Pada sistem penawaran bersaing, setiap penawar pads suatu kontrak tertentu hares menyerahkan tawaran tertutup, dan perusahaan yang memberikan harga penawaran terendah dan masih dapat dipertanggung jawabkan, yang akan memenangkan kontrak tersebut. Dalam industri konstruksi, kontrak selalu ditandai oleh persaingan ketat antar kontraktor, batas keuntungan yang tidak tinggi (low profit margin), dan nilai kemungkinan rugi atau gagal yang tinggi. Seperti kita ketahui, bahwa biaya estimasi adalah biaya hasil perhitungan dari estimator untuk nilai proyek yang akan dikerjakan. Selain dari pada itu diperlukan suatu nilai markup, yaitu suatu tambahan yang diberikan atas biaya estimasi dengan maksud agar kontraktor memperoleh keuntungan dan menutupi biaya overhead perusahaan. Apabila kontraktor menawar dengan menambahkan nilai markup yang rendah, kemungkinan memperoleh pekerjaan makin besar, tapi sulit untuk mendapatkan keuntungan yang layak, bahkan mungkin rugi. Sedangkan bila kontraktor menawar dengan menambahkan nilai markup yang tinggi, keuntungan yang memadai dapat diperoleh, namun kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan akan sulit. Pilihan ini menempatkan kontraktor pada posisi yang sulit. Maka diperlukan pertimbangan dan perhitungan terhadap berbagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penentuan markup penawaran. Studi ini bertujuan untuk memberikan suatu strategi penawaran bersaing dalam tender proyek konstruksi, dengan memperhitungkan faktor-faktor baik secara teknis, sosial, keuangan, dan sebagainya, yang mempengaruhi penentuan markup.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Sep 2016 12:28
Last Modified: 19 Sep 2016 12:28
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10358

Actions (login required)

View Item View Item