KORELASI KADAR FLY ASH TERHADAP KINERJA BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) DENGAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER

AJI, CHOIRUL PRAHASTAMA (2016) KORELASI KADAR FLY ASH TERHADAP KINERJA BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) DENGAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS14464.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
1TS14464.pdf

Download (388kB)
[img] Text (BAB II)
2TS14464.pdf

Download (608kB)
[img] Text (BAB III)
3TS14464.pdf
Restricted to Registered users only

Download (817kB)
[img] Text (BAB IV)
4TS14464.pdf
Restricted to Registered users only

Download (966kB)
[img] Text (BAB V)
5TS14464.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB VI)
6TS14464.pdf

Download (3MB)

Abstract

KORELASI KADAR FLY ASH TERHADAP KINERJA BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) DENGAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER, Choirul Prahastama Aji, NPM: 120214464, Tahun 2016, Bidang Peminatan Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kebutuhan energi listrik yang semakin besar memicu pemerintah Indonesia untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Proses perubahan dari energi panas menjadi energi listrik pada PLTU tersebut menggunakan bahan bakar batu bara yang menyisakan banyak sekali limbah abu terbang (fly ash) per tahun. Limbah fly ash tersebut tergolong sebagai Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Fly ash dapat dimanfaatkan sebagai filler pada pembuatan beton (≤ 20% berat semen) dan sebagai bahan substitusi semen pada pembuatan beton High Volume Fly ash (≥ 50% berat semen). Fly ash memiliki keunggulan dibandingkan dengan semen khususnya dari segi harga. Selain itu, penggunaan fly ash dapat mengurangi limbah PLTU tersebut. Pada penelitian ini diuji silinder beton berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm dan diameter 10 cm dengan tinggi 20 cm. Pengujian yang akan dilakukan adalah pengujian kuat tekan pada umur beton 28 hari dan 56 hari dan modulus elastisitas beton pada umur beton 28 hari. Fly ash yang digunakan pada penelitian ini adalah fly ash tipe F. Pada penelitian ini juga akan digunakan superplasticizer Sika® Viscocrete® - 1003 dengan kadar 0,6% pada setiap variasi kadar fly ash. Faktor air semen pada penelitian ini ditetapkan sebesar 0,33 dengan tujuan meningkatkan kuat tekan beton, dan mix design yang akan digunakan sesuai dengan SNI 03-6468-2000. Hasil pengujian kuat tekan pada beton dengan kadar fly ash 50%, 60%, dan 70% umur 28 hari berturut-turut sebesar 38,197 MPa; 37,820 MPa; dan 37,726 MPa dan mengalami penurunan kuat tekan sebesar 4,706%, 5,647%, dan 5,882% terhadap beton normal, umur 56 hari berturut-turut sebesar 67,363 MPa; 63,568 MPa; dan 60,159 MPa dan mengalami peningkatan kuat tekan sebesar 13,371%, 6,984%, dan 1,247% terhadap beton normal. Beton HVFA pada umur 56 hari juga mengalami peningkatan kuat tekan sebesar 76,357%, 68,080%, dan 59,464% dibandingkan dengan umur 28 hari. Beton juga mengalami peningkatan berat jenis seiring dengan penambahan kadar fly ash dikarenakan ukuran butir fly ash yang kecil membuat beton menjadi lebih padat dan lebih berat. Beton HVFA juga memiliki harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan beton normal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pozzolan, fly ash, HVFA, faktor air semen, super plasticizer.
Subjects: Civil Engineering > Structure
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Sep 2016 09:39
Last Modified: 30 Sep 2016 09:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10435

Actions (login required)

View Item View Item