FAUZI, IBNU (2016) KAJIAN KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALUR KERETA API ANTARA BOROBUDUR – PARANGTRITIS (RUTE YOGYAKARTA – PARANGTRITIS). S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS14578.pdf Download (734kB) |
|
Text (BAB I)
1TS14578.pdf Download (343kB) |
|
Text (BAB II)
2TS14578.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
3TS14578.pdf Restricted to Registered users only Download (855kB) |
|
Text (BAB IV)
4TS14578.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
|
Text (BAB V)
5TS14578.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB VI)
6TS14578.pdf Download (8MB) |
Abstract
Rencana jangka panjang pembangunan jaringan jalur KA antara Yogyakarta - Borobudur (utara) dan Yogyakarta-Parangtritis (selatan) dalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Propinsi DIY 2009-2029 perlu adanya kajian awal kelayakan proyek berkaitan penentuan trase yang sesuai dengan potensi demand, rencana pengembangan wilayah dan kondisi topografi, geologi, tata guna lahan serta alam. Dan melihat kondisi lalulintas serta angkutan umum yang melayani rute tersebut saat ini. Hasil survey stated preference dari 321 responden sebesar 52 % memilih mungkin naik dan sebanyak 40.67 % responden memilih pasti naik. Analisis potensi demand diperoleh untuk rute Parangtritis – Borobudur potensi penumpangnya adalah 25.761 penumpang/hari dan arah sebaliknya 9.756 penumpang/hari pada awal pengoperasian KA tahun 2020. Analisis teknik mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No PM 60 Tahun 2012 Tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api dengan dimensi lebar jalan rel 1067 mm dengan kelas jalan II. Hasil analisis multi kriteria (AMK) prioritas pengembangan jaringan KA Rute Yogyakarta-Parangtritis dari tiga alternatif jalur diperoleh hasil untuk prioritas pertama adalah jalur tengah : Yogyakarta (Tugu) – Bantul – Parangtritis dengan kriteria panjang rute 28.2 km, kodisi topografi landai, kondisi daya dukung tanah dan geologi relatif stabil, namun rawan bencana gempa bumi menengah 95.55% hingga tinggi 3.76%, tidak melalui kawasan lindung, kondisi lahan eksisting 50% area persawahan dan 45% pemukiman, terintegrasi dengan shelter Trans Jogja, Stasiun Tugu, terminal rencana Bantul dan terminal Parangtritis, kesesuaian dengan RTRW DIY 2009-2029 tinggi dan berpotensi menghemat BBM 35.864,59 liter/tahun. Prioritas kedua dan ketiga adalah jalur timur : Yogyakarta (Brambanan) – Imogiri – Parangtritis panjang rute 40 km, dan jalur barat : Yogyakarta (Patukan) – Bantul – Parangtritis panjang rute 26.2 km.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Demand, Stated Preference, Jalur, Trase, Kereta Api, Jalan Rel. |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 03 Oct 2016 07:52 |
Last Modified: | 03 Oct 2016 07:52 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10440 |
Actions (login required)
View Item |