HARYANTO LORU, FILIPUS TRI (2016) Evaluasi Kinerja Angkutan Umum (Studi Kasus Bus Antar Kota Dalam Provinsi Jurusan Tambolaka- Waikabubak, Sumba NTT). S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS14201.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
1TS14201.pdf Download (444kB) |
|
Text (Bab II)
2TS14201.pdf Download (220kB) |
|
Text (Bab III)
3TS14201.pdf Download (348kB) |
|
Text (Bab IV)
4TS14201.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text (Bab V)
5TS14201.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab VI)
6TS14201.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tingginya mobilitas masyarakat di Sumba khususnya Sumba Barat Daya dan kurangnya sarana transportasi jenis angkutan umum, menyebabkan kelebihan muatan pada angkutan umum, khususnya pada bus AKDP jurusan Tambolaka-Waikabubak. Berdasarkan hal tersebut maka dapat dikatakan bahwa kinerja dan tingkat pelayanan bus sebagai salah satu moda angkutan umum di Sumba masih belum baik. Oleh karena itu diperlukan evaluasi mengenai kinerja maupun evaluasi pengaturan jadwal keberangkatan bus, sehingga diharapkan bus dapat memiliki tingkat kinerja dan pelayanan yang baik guna mempelancar pergerakan barang, jasa dan manusia, sehingga dapat mendorong terciptanya percepatan pembangunan suatu daerah. Metode penelitian yang dipakai untuk menganalisis kinerja angkutan umum yaitu menggunakan ; Metode observasi, metode studi pustaka, metode wawancara dan kuesioner. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu meliputi data naik turun penumpang, load factor, waktu tempuh, headway, ,frekuensi, jumlah armada, time table, kuesioner dan wawancara. Data Sekunder meliputi ; Rute Angkutan dan jumlah armada. Pengumpulan data ini dilakukan selama 6 hari yakni dari hari senin 18 April 2016 sampai dengan hari Sabtu 23 April 2016. Hasil penelitian untuk bus AKDP jurusan Tambolaka-Waikabubak,diperoleh rata-rata data angkut penumpang setiap harinya sebanyak 29,83 orang atau = 30 orang setiap harinya. Nilai load factor rata-rata dari total rata-rat per harinya adalah sebesar 71,03%, nilai ini sedikit lebih besar dari standar Pemerintah yaitu sebesar 70%, hal ini dapat terjadi dikarenakan masih kurangnya pengaturan mengenai angkutan.Total dari rata-rata kecepatan perjalanan tiap harinya adalah sebesar 28,79 km/jam. Angka kecepatan yang diperoleh ini masih kurang baik karena nilainya cukup besar jika dibandingkan dengan kecepatan yang distandarkan oleh Pemerintah dan World Bank yakni sebesar 25 km/jam. Headway rerata yang didapatkan adalah sebesar 7,40 menit dengan frekuensi 8 unit kendaraan/jam. Nilai headway ini sudah masuk dalam standar yang yang ditetapkan yaitu rata-rata sebesar 5-10 menit dan maksimum 10-20 menit.Dari perhitungan kebutuhan armada diperoleh 11 unit, dengan waktu antara 20 menit dan waktu tempuh kendaraan 90 menit maka, dari nilai-nilai tersebut maka dapat dilakukan penyusunan jadwal keberangkatan (time table) angkutan sehingga kinerja dan pelayanan angkutan bisa semakin baik.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, Kinerja, Angkutan, Load Factor, Headway. |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 14 Oct 2016 10:39 |
Last Modified: | 14 Oct 2016 10:39 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10514 |
Actions (login required)
View Item |