TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL Studi Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Pengguna Internet terhadap Friendster dan Facebook

Wulandari, Dwi Wahyu (2010) TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA INTERNET DALAM MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL Studi Analisis Perbandingan Tingkat Kepuasan Pengguna Internet terhadap Friendster dan Facebook. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0KOM02890.pdf

Download (217kB)
[img] Text (Bab I)
1KOM02890.pdf

Download (122kB)
[img] Text (Babb II)
2KOM02890.pdf

Download (75kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM02890.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text (Bab IV)
4KOM02890.pdf

Download (514kB)

Abstract

Kepuasan konsumen merupakan tujuan utama dari setiap perusahaan, termasuk perusahaan penyedia layanan jasa. Internet merupakan salah satu penyedia layanan jasa sebagai bentuk kemajuan teknologi yang banyak diminati oleh masyarakat sekarang ini. Setiap orang yang menggunakan internet memiliki tujuan dari penggunaan tersebut. Seseorang yang memanfaatkan internet akan merasa puas jika dia memperoleh manfaat yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Salah satu situs di internet yang sering digunakan sebagai media untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah situs jejaring sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kepuasan pengguna internet dalam mengakses Facebook dan Friendster. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang mensyaratkan respondennya adalah remaja dengan kisaran umur 12-20 tahun yang telah memiliki akun Facebook dan Friendster. Adapun peneliti mencoba meneliti 100 responden tersebut dengan membandingkan antara harapan terhadap situs jejaring sosial (Gratification Shought), dengan kinerja Facebook dan Friendster (Gratification Obtain). Harapan dan kinerja yang dibandingkan tersebut meliputi fungsi situs jejaring sosial sebagai media yaitu meliputi penggunaan media sebagai media untuk menambah wawasan (cognition), media untuk mengisi waktu luang (stimulation), media pelarian dari masalah yang sedang dihadapi (relaxation), media untuk membebaskan emosi (emotional release),media untuk menjalin relasi dengan teman atau keluarga (social utility), dan media untuk menciptakan hambatan antara dirinya sendiri dengan orang lain atau aktivitas yang sedang tidak ingin dilakukan (withdrawal). Peneliti ingin mengetahui perbandingan tingkat kepuasan pengguna internet terhadap Facebook dan Friendster tersebut berdasarkan usia, jenis kelamin dan cara meng-akses internet. Setelah data primer diperoleh, maka dilakukanlah analisis dengan menggunakan Uji sample T test, yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap variabel yang digunakan. Setelah melakukan analisis terhadap data primer tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut: a. Sebagian besar responden (96%) merasa puas menggunakan situs jejaring sosial Facebook maupun Friendster sebagai media untuk membebaskan emosinya (emotional release) (lihat grafik 3.2). b. Sebagian besar responden yang merasa puas menggunakan situs jejaring sosial Facebook & Friendster sebagai media emotional release adalah responden dengan kisaran umur 18 tahun, adapun frekuensinya sebesar 34 (100%) (lihat tabel 3.37). xviii c. Perempuan memiliki tingkat kepuasan yang sama pada Facebook dan Friendster sebagai media emotional release yaitu dengan frekuensi sebesar 67 (94,4%), sedangkan laki – laki cenderung lebih puas pada Friendster dengan frekuensi sebesar 27 (93,1%), pada Facebook hanya 26 (93,1%) (lihat tabel 3.38). d. Pengguna warnet memiliki tingkat kepuasan yang paling tinggi sebagai media emotional release dengan frekuensi 56 (94,8%) pada Facebook dan 55 (94,8%) pada Friendster. Sedangkan pengakses Facebook maupun Friendster yang menggunakan free access memiliki tingkat kepuasan terendah yaitu sebesar 16 (88,2%) (lihat tabel 3.39). Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari penelitian ini, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi saran bagi para pembaca, antara lain: a. Saran Akademis Peneliti berharap pada penelitian berikutnya untuk dapat lebih mengkaji fenomena situs jejaring sosial, misalnya dengan memperluas lingkup responden tidak lagi pada remaja saja, karena mengingat situs jejaring sosial yang bersifat universal dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, baik individu maupun komunitas tertentu. b. Saran Praktis Beberapa fitur yang telah ada memang cukup menunjang untuk memenuhi kebutuhan penggunanya untuk pemuasan kebutuhan akan situs jejaring sosial sebagai media. Namun ada beberapa hal yang bisa ditambahkan seperti halnya, kebutuhan akan informasi yang selalu up to date (cognition) nampaknya sering mendapatkan perhatian tersendiri bagi para pengguna internet, hal ini dapat dimaksimalkan misalnya dengan menambahkan fitur news yang selalu up to date pada situs jejaring sosial atau dengan menyertakan berbagai link situs berita untuk memudahkan pengguna menikmati fungsi situs jejaring sosial sekaligus dapat meng - up date informasi. Sehingga situs jejaring sosial dapat menjadi sebuah fenomena media one stop on-line activities, yang memungkinkan penggunanya melakukan berbagai aktivitas internet seperti halnya browsing, blogging, chatting dan lain sebagainya hanya dalam satu jendela (window).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Nov 2016 11:06
Last Modified: 14 Nov 2016 11:06
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10768

Actions (login required)

View Item View Item