Emanuella, Selvia (2016) KOMBINASI DEKOK SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm. f.) Wall. ex Nees.) DAN BROTOWALI (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff. f.) SEBAGAI ANTIHIPERURISEMIA PADA MENCIT GALUR Swiss webster. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0BL01302.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
1BL01302.pdf Download (138kB) |
|
Text (Bab II)
2BL01302.pdf Download (573kB) |
|
Text (Bab III)
3BL01302.pdf Download (264kB) |
|
Text (Bab IV)
4BL01302.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
|
Text (Bab V)
5BL01302.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian yang telah dilakukan berjudul “Kombinasi Dekok Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f.) Wall. ex Nees.) dan Brotowali (Tinospora crispa (L.) Miers ex Hoff. F.) sebagai Antihiperurisemia pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster”. Hiperurisemia bisa timbul akibat produksi asam urat yang berlebih atau pembuangan yang berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Kadar asam urat ini dapat diturunkan dengan mengkonsumsi tanaman obat seperti sambiloto dan brotowali yang mengandung alkaloid, tanin, saponin dan flavonoid yang diproses dengan metode dekok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dekok sambiloto dan brotowali bila dikombinasikan secara langsung untuk menurunkan asam urat mencit dan waktu yang diperlukan dekok sambiloto dan brotowali untuk menunjukan efek penurunan asam urat ketika diinduksikan ke tubuh mencit jantan. Induksi dilakukan dengan pemberian potassium oksonat untuk meningkatkan kadar asam urat. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap, dengan variasi 3 perlakuan kombinasi dekok dan 2 kontrol. Untuk menurunkan kadar asam urat digunakan kombinasi dekok sambiloto dan brotowali yang dibuat dengan tiga perbandingan 1:3, 2:2, dan 3:1 dan pemberian kontrol aquades dan obat generik allupurinol. Pengukuran kadar asam urat menggunakan fotometer MICROLAB 300 dengan absorbansi 546 nm. Hasil kemudian dianalisis dengan uji ANAVA dengan tingkat kepercayaan 95% menggunakan aplikasi SPSS versi 15.0. Didapatkan bahwa kombinasi sambiloto : brotowali efektif menurunkan kadar asam urat dengan perbandingan tertinggi dalam menurunkan yakni sambiloto : brotowali 3:1 dalam waktu 1 minggu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antihyperurisemic, Sambiloto, Brotowali, Decocta |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 21 Feb 2017 09:38 |
Last Modified: | 21 Feb 2017 09:38 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11233 |
Actions (login required)
View Item |