ANALISIS PENERIMAAN TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (Studi Kasus Pada Aplikasi LPSE Provinsi NTT)

AGAMITTE, MARIA FATIMA (2017) ANALISIS PENERIMAAN TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (Studi Kasus Pada Aplikasi LPSE Provinsi NTT). S2 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0MTF02368.pdf

Download (633kB)
[img] Text (Bab I)
1MTF02368.pdf

Download (87kB)
[img] Text (Bab II)
2MTF02368.pdf

Download (120kB)
[img] Text
3MTF02368.pdf

Download (99kB)
[img] Text (Bab III)
3MTF02368.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text (Bab IV)
4MTF02368.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text (Bab V)
5MTF02368.pdf

Download (81kB)

Abstract

E-government merupakan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk menjalankan kegiatan pemerintahan. Dari banyaknya aplikasi/website milik pemerintah salah satunya adalah website Layanan Pengadaaan Secara Elektronik (LPSE). Dalam penerapannya LPSE Provinsi NTT bukan tanpa masalah mulai dari dukungan organisasi berupa anggaran, norma standar (SOP), maupun perilaku pengguna yang menerima maupun yang terpaksa menerima karena perintah/mandat organisasi ataupun gagap teknologi. Dalam pengadopsian suatu teknologi informasi tidak ada jaminan bahwa kemajuan teknologi akan selalu diikuti dengan kesuksesan oleh manusia, oleh karena itu penerimaan dan niat untuk mengadopsi teknologi baru adalah aspek krusial dari teknologi yang baru, sebagian ditentukan oleh besarnya pemakai potensial mampu mengadopsi teknologi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan terhadap aplikasi LPSE dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dengan mengkaji pengaruh konstruk yakni Computer Self Efficacy (CSE), Perceived Easy of Use (PEU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention (BI) dan Mandatory Using (MU) terhadap aplikasi LPSE. Penelitian ini berlokasi di Kantor LPSE Provinsi NTT di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Digunakan sampel sebanyak 157 responden dari penyedia barang/jasa, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dan perhitungan sampel dengan rumus Slovin. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik analisa statistik dengan dua uji utama; uji model pengukuran dan uji model struktural. Software yang digunakan SPSS statistic versi 20 dan amos 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa model dapat diterima setelah melalui modifikasi model. Hasil pengujian hipotesis, dari delapan hipotesis yang diuji dua hipotesis ditolak yakni hipotesis PEU terhadap PU dan hipotesis PEU terhadap ATU, sementara enam hipotesis diterima. Model penerimaan teknologi yang diperoleh bisa memberikan gambaran indikator-indikator yang harus diperhatikan agar penerimaan teknologi informasi semakin baik dan menjadi hal yang bisa dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Technology Acceptance Model (TAM), LPSE, E-Government
Subjects: Magister Teknik Informatika > Enterprise Inf System
Divisions: Pasca Sarjana > Magister Teknik Informatika
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Mar 2017 08:32
Last Modified: 07 Mar 2017 08:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11328

Actions (login required)

View Item View Item