AGENDA PUBLIK DALAM MASA KAMPANYE PEMILU TAHAP I 2004 (Studi Deskriptif Kuantitaf atas Isu-isu Dominan yang menajdi Agenda Publik di Kota Madya Yogyakarta

Herawati, Fransisca Anita and Bharata, Bonaventura Satya AGENDA PUBLIK DALAM MASA KAMPANYE PEMILU TAHAP I 2004 (Studi Deskriptif Kuantitaf atas Isu-isu Dominan yang menajdi Agenda Publik di Kota Madya Yogyakarta. [Research]

[img] Text (Penelitian Ilmu Komunikasi)
KOM66102.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu yang istimewa bagi rakyat Indonesia.. Pemilu tahap I dilakukan untuk memilih anggota legislatif, pemilu tahap H untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Pemilu tahap III dilakukan jika pads tahap H masih belum dicapai suara mayoritas (lebih dari 50%). Semua tahapan tadi tidak lepas dari sorotan media massa, karena nilai berita yang tinggi,dan juga memungkinkan bagi media massa untuk menjadi media iklan. Sorotan media tidak hanya pada prosesi persiapan maupun pelaksanaan pemilu, tetapi juga melalui polling untuk mengetahui kecenderungan pilihan khalayak media tersebut. Penyebarluasan berita maupun informasi lewat media massa mengenai Pemilu membawa pengaruh bagi audiens, baik pads level kognisi, afeksi maupun konasinya. Pengaruh media pada khalayak dapat muncul dalam bentuk pembicaraan hangat atas isu- isu seputar persiapan pemilu yang sedang berlangsung. Di smilah peneliti menggunakan teori agenda setting untuk menganalisi fenomena seputar masa kampanye legislatif pemilu 2004. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam apakah isu-isu dominan yang diekspos di media massa, khususnya surat kabar yang beredar di Yogyakarta (Kompas, Media Indonesia, Republika, Jawa Pos, Bernas dan Kedaulatan Rakyat), juga merupakan isu-isu yang menjadi bahan pembicaraan bagi masyarakat Kota Madya Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah survey terhadap 150 responden yang berada di kelurahan Terban, Baciro dan Panembahan, sudah mempunyai hak pilih pada Pemilu 2004. Teknik sampling yang digunakan adalah multistage cluster sampling. Variabel-variabel yang diteliti meliputi jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, jenis pekerjaan, prioritas pilihan organisasi sosial yang diikuti, akses media, prioritas isu yang sering dibicarakan dan prioritas orang yang dijadikan teman bicara. Dar' penelitian ini ditemukan keterkaitan antara agenda publik dengan agenda media. Isu yang paling banyak dibicarakan adalah isu tentang kampanye pemilu, isu pemilu non-kampanye, serta isu politik non-pemilu. Pada pria dan wanita ada perbedaan tanggapan terhadap isu kampanye, sedang untuk isu non kampanye dan non pemilu tidak ada perbedaan. Dan aspekjenis pekerjaan, hanya responden yang berprofesi sebagai guru/dosen saja yang memberikan prioritas yang sama terhadap isu kampanye, sedang untuk isu non-kampanye dan non-pemilu hanya kelompok guru/dosen dan PNS yang memberikan prioritas yang sama. Variabel yang mempengaruhi prioritas terhadap isu kampanye hanya keikutsertaan responden dalam organisasi politik & kemasyarakatan dan responden yang menjadikan tetangga sebagai teman bicara. Untuk isi non-kampanye dipengaruhi oleh tetangga dan teman kampus/sekolah yang dijadikan teman bicara serta faktor umur. Sedangkan untuk isu politik non-pemilu bisa dipengaruhi oleh teman responden dalam organisasi sebagai teman bicara. Faktor-faktor lain yang diduga memicu munculnya agenda publik tentang isu pemilu adalah panjangnya prosesi pemilu, faktor media yang intens menyebarluaskan peristiwa pemilu bads melalui berita maupun Wan, serta keterlibatan masyarakat dalam pemilu.

Item Type: Research
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Admin Perpustakaan UAJY
Date Deposited: 30 Apr 2013 13:39
Last Modified: 30 Apr 2013 13:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1162

Actions (login required)

View Item View Item