Dewi, Dhyana Laksmi (2012) Representasi Perempuan dalam Feature Media Khusus Wanita. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM02435.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM02435.pdf Download (208kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM02435.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
||
Text (Bab III)
3KOM02435.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM02435.pdf Download (206kB) | Preview |
Abstract
Media merupakan sebuah sarana pembelajaran dan sebagai sarana informasi untuk memberitahu tentang sebuah kekuasaan, penunjang norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat, dan juga sebagai pengidentitas. Membahas dan mengkaji tentang perempuan adalah hal yang mengasikkan, apalagi jika dikaitkan dengan eksistensinya di media massa. Perempuan dengan daya tariknya seharusnya mampu digambarkan sebagai sosok yang indah sekaligus kuat dan tinggi harkat derajat martabatnya, mengingat bahwa dari rahim perempuanlah kehidupan itu dimulai. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis naskah feature rubrik Peristiwa di Tabloid Nova. Di dalam naskah tersebut penulis akan melihat bagaimana perempuan direpresentasikan. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitain kualitatif dengan metode semiotika sosial, di mana metode ini merupakan salah satu cara untuk menemukan makna di balik sebuah teks. Objek dalam penelitian ini adalah teks feature, maka semiotika yang digunakan adalah semiotika milik Halliday yang akan dipilah dalam tiga unsur: Medan Wacaan, Pelibat Wacana, dan Sarana Wacana. Setelah membaginya ke dalam tiga unsur tersebut kemudian digunakanlah teori segitiga makna milik Peirce. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pada kenyataannya, pencitraan perempuan dalam media masih sangatlah lemah, masih memandang perempuan sebagai objek dan sosok yang periferal. Seolah-olah mengajarkan dan menjaga tatanan relitas perempuan yang sudah ada. melayani kepentingan ideologi dominan, yaitu kekuasaan patriarki. Walaupun sebenarnya Nova memiliki visi dan misi untuk mengubah citra wanita dari objek menjadi subjek. Perempuan, oleh Nova, masih digambarkan sebagai sosok yang lemah, pasrah, harus tunduk pada keputusan dan kekuasaan pria, hak untuk berpendapat dan mengambil keputusan juga dibatasi. Perempuan digambarkan sebagai icon kecantikan serta simbol seks semata, dan perempuan selalu menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan sukses harus berakhir dengan embel-embel kanca wingking dan menyandang gelar Ratu Rumah Tangga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Komunikasi > Jurnalisme |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 01 May 2013 09:34 |
Last Modified: | 01 May 2013 09:34 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1176 |
Actions (login required)
View Item |