PENGENDALIAN KUALITAS DONAT KENTANG DENGAN METODE SEVEN STEPS MENGGUNAKAN OLD DAN NEW SEVEN TOOLS DI NN DONUTS

MOHAMAD, SILVANIA (2017) PENGENDALIAN KUALITAS DONAT KENTANG DENGAN METODE SEVEN STEPS MENGGUNAKAN OLD DAN NEW SEVEN TOOLS DI NN DONUTS. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Silvania Mohamad)
120607027_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab I)
TI070271.pdf

Download (391kB)
[img] Text (Bab II)
TI070272.pdf

Download (342kB)
[img] Text (Bab III)
TI070273.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text (Bab IV)
TI070274.pdf
Restricted to Registered users only

Download (618kB)
[img] Text (Bab V)
TI070275.pdf
Restricted to Registered users only

Download (867kB)
[img] Text (Bab VI)
TI070276.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masalah yang dihadapi oleh NN Donuts pada saat ini adalah banyaknya produk donat kentang yang kembali setelah jam operasional atau produk cacat dikarenakan adanya proses penukaran yang dilakukan konsumen pada proses pembelian sehingga kualitas donat perlu diutamakan. Kualitas merupakan syarat penting dalam suatu usaha. Namun, dalam memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan, terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu ketepatan proses produksi, penentuan spesifikasi produk dan lain sebagainya. Peneliti melakukan pengamatan mengenai pengendalian kualitas donat kentang di NN Donuts Yogyakarta. Dari pengamatan yang dilakukan, masih terdapat angka kecacatan donat kentang yang cukup tinggi, yaitu total kecacatan yang terjadi bisa mencapai 13% pada waktu produksi (Pukul 13.00 – 14.00). Oleh karena itu, diperlukan penelitian guna menekan angka kecacatan donat kentang tersebut. Permasalahan dianalisis dengan menggunakan metode seven steps yang dimulai dengan mengidentifikasi akar permasalahan pada perusahaan dan kemudian menetapkan upaya-upaya untuk menemukan solusi yang bisa dilakukan perusahaan. Dalam penelitian ini, menggunakan Old dan New Seven Tools sebagai alat bantu. Dimana dari hasil analisis yang telah dilakukan, kecacatan donat kentang terbagi menjadi cacat gosong, cacat bentuk tidak seragam (CBTS) dan cacat jumlah isi berbeda (CJIB). Cacat dengan jumlah isi berbeda memiliki persentase kecacatan tertinggi. Dari hasil tersebut penulis kemudian mengimplementasikan cetakan dan rak pengembang sederhana untuk donat isian sehingga persentase kecacatan donat kentang dengan jumlah isi berbeda mengalami penurunan dari yang semula 6,9 % menjadi 0,9 %.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengendalian Kualitas, Kecacatan Donat Kentang, Seven Steps Method, Seven Tools, New Seven Tools.
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 08 Jun 2017 15:29
Last Modified: 10 Jul 2024 20:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11829

Actions (login required)

View Item View Item