Setiawan, Robert (2017) PENGARUH PROPORSI UKURAN AGREGAT KASAR PADA SIFAT MEKANIK BETON. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
TS149110.pdf Download (2MB) |
|
Text (Bab I)
TS149111.pdf Download (231kB) |
|
Text (Bab II)
TS149112.pdf Download (168kB) |
|
Text (Bab III)
TS149113.pdf Download (500kB) |
|
Text (Bab IV)
TS149114.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
|
Text (Bab V)
TS149115.pdf Restricted to Registered users only Download (951kB) |
|
Text (Bab VI)
TS149116.pdf Download (5MB) |
Abstract
Beton pada umumnya terdiri dari beberapa material seperti kerikil, pasir, semen dan air. Kerikil dan pasir mengisi kebutuhan beton hingga 70% dari keseluruhan bahan. Dengan jumlah yang lebih dari setengah komposisi keseluruhan beton, karakteristik dari kerikil dan pasir yang digunakan akan berpengaruh pada kekuatan beton. Gradasi agregat yang baik dapat memperkecil porositas. Tingkat porositas yang kecil dapat meningkatkan kualitas dari beton. Pada penelitian ini dilakukan percobaan dengan merekayasa proporsi agregat kasar. Proporsi yang dilakukan pada tiga ukuran agregat kasar yang berbeda dengan persentase dari berat agregat kasar awal. Dari hasil rekayasa ini akan dilihat pengaruhnya terhadap sifat mekanik beton diantaranya adalah kuat tekan, modulus elastis dan daya serap air. Benda uji yang digunakan adalah silinder besar (Ø15cm x 30cm) dan silinder kecil (Ø7cm x 14cm). Berdasarkan hasil pengujian didapatkan untuk proporsi agregat kasar yang baik adalah beton F dengan proporsi agregat kasar secara berturut dari ukuran butir 2,5 cm: 2 cm: 1 cm sebesar 25%: 25%:50% dan menghasilkan nilai MHB agregat kasar sebesar 7,75. Kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari yang dihasilkan sebesar 35,833 MPa, dengan nilai modulus elastis sebesar 23.577,28 MPa dan daya serap air sebesar 10,66%. Untuk kenaikan kuat tekan sebesar 36,95% terhadap beton dengan gradasi asli. Pada pengujian modulus elastis beton dengan gradasi agregat yang relatif seragam menghasilkan nilai yang lebih kecil bila dibandingkan dengan beton berproporsi agregat yang dominan pada salah satu ukuran. Nilai modulus elastis tertinggi dihasilkan oleh beton dengan kode C sebesar 25.557,53 MPa. Persetase daya serap air terendah dihasilkan oleh beton dengan kode B sebesar 7,99%
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proporsi Agregat Kasar, Gradasi Agregat, Nilai MHB, Kuat Tekan, Daya Serap Air, Modulus Elastisitas |
Subjects: | Civil Engineering > Structure |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 04 Jul 2017 09:37 |
Last Modified: | 04 Jul 2017 09:37 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11918 |
Actions (login required)
View Item |