KAJIAN JALUR ANGKUTAN PENYANGGA KAWASAN MALIOBORO, YOGYAKARTA

UTAMI, DIAN (2017) KAJIAN JALUR ANGKUTAN PENYANGGA KAWASAN MALIOBORO, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS145560.pdf

Download (13MB)
[img] Text (Bab I)
TS145561.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab II)
TS145562.pdf

Download (498kB)
[img] Text (Bab III)
TS145563.pdf

Download (505kB)
[img] Text (Bab IV)
TS145564.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text (Bab V)
TS145565.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab VI)
TS145566.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kawasan wisata Malioboro merupakan ikon pariwisata di Yogyakarta, terdapat banyak tempat wisata di sekitaran Malioboro yang dapat di kunjungi para wisatawan diantaranya pusat perbelanjaan. Dengan adanya angkutan penyangga di Malioboro dapat menjadi salah satu sarana transportasi yang dapat mempermudah wisatawan untuk mengunjungi lokasi objek wisata dan pusat perbelanjaan di sepanjang jalan malioboro. Penelitian dilakukan dikawasan Malioboro dan Parkir Abu Bakar Ali, parkir Bank Indonesia, parkir bus Senopati dan parkir Ngabean, metode pengumpulan ada dua jenis pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder, dari hasil data primer dan sekunder kemudian di adakan analisis untuk dapat gambaran jalur yang akan di lewati dan tempat pemberhentian angkutan penyangga, jumlah angkutan bus yang di bututhkan. Dari hasil pengamatan Ada dua jalur yang akan di lewati angkutan penyangga kawasan Malioboro yaitu Jalur 1 star dari parkir Abu Bakar Ali – Jl. Malioboro – Jl. A. Yani / Jl. Margo Mulyo- Jl. Alun-alun Utara – Jl. Kauman – Jl. H. Agus Salim – Jl. KH Wahid Hasyim – Jl. Letjen Suprapto – Jl. Jlagran Lor – Jl. Pasar Kembang. Jalur 2 star dari parkir Abu Bakar Ali – Jl. Mataram – Jl. Mayor Suryotomo – Jl. Panembahan Senopati – Jl. Kh. Ahmad Dahlan – Jl. Byangkara – Jl. Gandekan – Jl. Pasar Kembang. Tempat pemberhentian angkutan bus untuk Jalur 1 adalah pada titik awal dimulai dari parkir Abu Bakar Ali selanjutnya di tempat pemberhentian shelter bus Trans Jogja yang sudah ada dari Jl. Malioboro, di Jl. KH Wahid Hasyim dan di jalan Jl. Jlagran Lor. Dan untuk Jalur 2 adalah pada titik awal dimulai dari parkir Abu Bakar Ali selanjutnya di tempat pemberhentian shelter bus Trans Jogja yang sudah ada Jl. Panembahan Senopati, di Jl. Bhyangkara dan di Jl. Gandekan. Hasil perhitungan Biaya Operasional Kendaraan angkutan penyangga sebesar Rp. 8.424,99 bus-km, Jumlah bus yang di butuhkan untuk angkutan penyangga kawasan Malioboro adalah 4 unit armada.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Angkutan penyangga Malioboro, Jalur, Biaya Operasional, Kendaraan.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 10 Jul 2017 12:41
Last Modified: 10 Jul 2017 12:41
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11934

Actions (login required)

View Item View Item