PRADESAIN PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN POMPA TENAGA ANGIN DI WILAYAH GRIGAK, GUNUNG KIDUL

Mega, Dominica Mutiara (2017) PRADESAIN PENYEDIAAN AIR BERSIH DENGAN POMPA TENAGA ANGIN DI WILAYAH GRIGAK, GUNUNG KIDUL. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS14589.pdf

Download (202kB)
[img] Text (Bab I)
1TS14589.pdf

Download (56kB)
[img] Text (Bab II)
2TS14589.pdf

Download (53kB)
[img] Text (Bab III)
3TS14589.pdf

Download (179kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS14589.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)
[img] Text (Bab V)
5TS14589.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS14589.pdf

Download (664kB)

Abstract

Wilayah Grigak, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki permasalahan kesulitan sumber air bersih. Di kawasan tersebut terdapat sungai bawah tanah sedalam ± 100 m yang belum dimanfaatkan untuk sumber air bersih bagi warga. Untuk mengangkat air setinggi ± 100 m dibutuhkan daya yang besar untuk menggerakkan pompa. Sedangkan pantai Grigak memiliki potensi tenaga angin untuk dimanfaatkan sebagai penggerak kincir angin. Perencanaan dimensi kincir angin menggunakan aplikasi Wind Turbine Calculator,2006. Pedukuhan terdekat yang akan dilayani meliputi Pudukuahn Karang, Wiloso, Bedug, dan Doplang. Total penduduk 4 pedukuhan pada masa sekarang adalah 1.907 jiwa. Dengan asumsi kebutuhan penduduk 30 liter/hari/orang, maka jumlah kebutuhan air bersih total seluruh penduduk 4 pedukuhan tersebut adalah 100.117,5 lt/hari. Data angin menunjukan bahwa kecepatan angin rerata 8,3 m/s dan tersedia pada pukul 10.00-16.00. Dengan demikian pompa hanya dapat beroperasi selama 6 jam untuk memenuhi kebutuhan sehari penduduk. Kincir yang di rencanakan memiliki 6 blade dengan panjang 3,8 m. Debit yang dihasilkan pompa selama 6 jam beroperasi adalah 103.472,1 liter/6jam. Dengan demikian debit yang dihasilkan pompa dapat memenuhi kebutuhan penduduk per hari. Air yang telah diangkat melalui pipa dengan diameter 2 inchi ditampung dalam bak utama di pengeboran, kemudian dinaikkan ke lokasi pedukuhan dengan elevasi tertinggi yaitu Wiloso. Pompa kincir angin dengan jumlah blade 6 dan panjang 4,5 m. Pipa yang digunakan berdiameter 1,5 inchi dari bak utama pengeboran ke bak Wiloso. Setelah itu air didistribusi ke 3 Pedukuhan lain secara gravitasi. Pipa distribusi yang digunakan memiliki data sebagai berikut : dari bak Wiloso ke Karang menggunakan diameter 1 inchi dengan debit 0.00131 (m³/s) ,dari Bak Wiloso ke Bak Bedug 0,5 inchi dengan debit 0,00056 (m³/s) dan dari bak Wiloso ke Bak Doplang 0,75 Inchi dengan debit 0,00085 (m³/s).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pompa, Kincir Angin, Distribusi, Pipa, Blade.
Subjects: Sipil > Hidro
Sipil > Hidro
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Jul 2017 09:22
Last Modified: 18 Jul 2017 09:22
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/11961

Actions (login required)

View Item View Item