Dewi, Catharina Rinda Tirana (2012) Pemberitaan Penangkapan Nazaruddin Terkait Kasus Suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM03428.pdf Download (688kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM03428.pdf Download (303kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM03428.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text (Bab III)
3KOM03428.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM03428.pdf Download (965kB) | Preview |
Abstract
Sebuah realitas tidak muncul begitu saja. Berdasarkan paradigma konstruktivisme, realitas dibentuk sedemikian rupa berdasarkan subjektivitas individu, contohnya: berita dalam sebuah media massa. Penelitian ini berfokus pada pembingkaian berita. Untuk mengetahui bagaimana media membingkai berita dapat dibedah dengan analisis framing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai pengumpulan datanya, dan metode analisis framing sebagai analisis datanya untuk mengetahui frame MBM Tempo dalam pemberitaan penangkapan Nazaruddin terkait kasus suap wisma atlet SEA Games di Palembang pada edisi 22-28 Agustus 2011. Fokus penelitian adalah pemberitaan tentang Nazaruddin. Penelitian dimulai dengan menganalisis teks, yaitu dipilihnya 3 artikel sebagai data untuk dianalisis dengan perangkat framing model Gamson and Modligiani. Diteruskan dengan analisis konteks, yaitu melakukan wawancara kepada redaksi Tempo dan dikaitkan dengan bagan proses framing dari Dietram Scheufele. Dari analisis teks terlihat bahwa Tempo beranggapan, pemberitaan penangkapan Nazaruddin diwarnai banyak isu-isu untuk menyerang KPK, melemahkan kredibilitas para penegak hukum. Tempo mencoba “meluruskan” isu-isu tersebut dengan memberitakan fakta-fakta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu tersebut. Berdasarkan hasil wawancara, para redaksi Tempo mengaku bahwa berita yang dibuat harus melalui proses rapat redaksi, liputan, editing, dan lain-lain. Tempo juga memiliki standar penulisan khusus bagi wartawan yang akan menulis berita. Dari gabungan analisis teks dan konteks kemudian ditarik kesimpulan mengenai frame dari MBM Tempo, yaitu pemberitaan penangkapan Nazaruddin memang dipengaruhi oleh faktor-faktor intern media, seperti: ideologi media, rutinitas media, tekanan dari organisasi media.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wisma atlet, Nazaruddin, analisis framing, ideologi media |
Subjects: | Komunikasi > Jurnalisme |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 01 May 2013 11:15 |
Last Modified: | 01 May 2013 11:15 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1204 |
Actions (login required)
View Item |