Pasaribu, Haryanto Pandapotan (2017) METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK GEDUNG. S2 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
MTS023630.pdf Download (17MB) |
|
Text (Bab I)
MTS023631.pdf Download (319kB) |
|
Text (Bab II)
MTS023632.pdf Download (311kB) |
|
Text (Bab III)
MTS023633.pdf Download (620kB) |
|
Text (Bab IV)
MTS023634.pdf Download (256kB) |
|
Text (Bab V)
MTS023635.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) |
|
Text (Bab VI)
MTS023636.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) |
|
Text (Bab VII)
MTS023637.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tidak semua kecelakaan kerja mengakibatkan luka – luka, namun ada juga yang mengakibatkan kerusakan material, peralatan dan lingkungan. Namun dalam hal ini kecelakaan kerja yang mengakibatkan luka – luka menjadi perhatian agar dapat mengurangi jumlah korban jiwa akibat kecelakaan kerja. Pengidentifikasian bahaya sebelum atau sesudah bahaya terjadi merupakan inti dari sebuah kegiatan pencegahan kecelakaan. Akan tetapi, identifikasi ini bukan ilmu pasti. Hal ini merupakan kegiatan subjektif, di mana bahaya yang teridentifikasi bisa saja berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Selanjutnya dari inspeksi sebelumnya dapat dibandingkan atau dikembangkan sehingga menjadi bahan acuan untuk tindakan korektif agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya suatu kecelakaan pada suatu proses kegiatan kerja di bidang konstruksi. Identifikasi tingkat risiko kecelakaan diukur dari aspek dampak, peluang kejadian dan pencegahannya dilakukan dengan menggunakan metode failure mode and effect analysis (FMEA), sedangkan identifikasi potensi penyebab kecelakaan dilakukan dengan menggunakan metode fault tree analysis (FTA). Hasil dari analisis FMEA mendapati bahwa risiko kecelakaan kerja paling tinggi yang pernah terjadi pada PT.X adalah pada proses kegiatan pengangkutan besi tulangan ke lapangan. Selanjutnya menggunakan tools wawancara diketahui bahwa jenis kecelakaan yang terjadi pada proses pekerjaan tersebut adalah tertimpa. Kemudian dengan menggunkan tools delphi diperoleh kesepakatan potensi – potensi penyebab terjadinya kecelakaan tertimpa pada kegiatan pengangkutan besi ke lapangan yang kemudian disusun menggunakan metode FTA sehingga menghasilkan 19 kombinasi penyebab kecelakaan.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | risiko, kecelakaan kerja, delphi, FMEA, FTA |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 11 Aug 2017 08:46 |
Last Modified: | 11 Aug 2017 08:46 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12057 |
Actions (login required)
View Item |