PERGESERAN POLA KOMUNIKASI ANTARPERSONAL WARGA KAMPUNG PASCA PEMASANGAN JARINGAN INTERNET (Studi Pemberdayaan Warga Kampung Cyber RT.36 Tamansari Yogyakarta)

Perbawaningsih, Yudi and Arifin, Pupung and Wulandari, Theresia D. PERGESERAN POLA KOMUNIKASI ANTARPERSONAL WARGA KAMPUNG PASCA PEMASANGAN JARINGAN INTERNET (Studi Pemberdayaan Warga Kampung Cyber RT.36 Tamansari Yogyakarta). [Research]

Text KOM35602.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB)

Abstract

Meningkatnya pengguna jumlah internet di Indonesia yang cukup signifikan dijadikan latar belakang beragam objek penelitian, salah satunya dalam kajian ilmu komunikasi. Salah satu dasar pertimbangannya teknologi yang diusung oleh internet berurusan dengan esensi yang paling dasar dari manusia, yaitu komunikasi antar manusia. Jumlah pengakses yang besar kemudian menjadi menarik ketika dilihat bagaimana kreatifitas yang dilakukan oleh pengguna dengan tujuan sosial demi memajukan komunitas mereka. Salah satunya fenomena kemunculan komunitas pengguna internet dalam satu kawasan padukuhan atau pedesaan yang disebut kampung cyber. Kajian yang dijadikan dasar dari penelitian ini adalah komunikasi antarpersonal yang merupakan bentuk komunikasi yang terjadi secara langsung antara dua orang di mana interaksi dalam tiap hubungan ini memberikan kesempatan kepada komunikator untuk memaksimalkan fungsi berbagai macam saluran (penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan penciuman) untuk digunakan dalam sebuah interaksi. Seiring dengan perkembangan jaman, pergeserah pola hubungan antar manusia mulai berubah akibat pengaruh teknologi. Pengaruh teknologi yang paling dirasakan dalam pola komunikasi antarpersonal adalah kehadiran media internet dalam piranti computer. Penelitian ini mengacu pada teori Computer-mediated communication (CMC), di mana teori ini mengacu pada segala bentuk komunikasi manusia yang didapatkan atau dibantu oleh teknologi komputer (Thurlow, Crispin. 2000 : 15). Kampung Cyber RT 36 Tamansari Yogyakarta dijadikan sebagai objek penelitian untuk mengetahui sejauh mana pergeseran pola komunikasi antarpersonal di komunitas perkampungan tersebut sejak kehadiran internet. Transaksi komunikasi yang terjadi dilihat melalui dua buah atau lebih komputer yang berhubungan, misalnya chatting, instant messaging, SMS (Short Message Service), dan email. Dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan studi lapangan, penelitian ini didasarkan pada pengaruh teori-teori yang berkontribusi pada perkembangan CMC Theory, yaitu sosial Presence Theory,Social Context Cues Theory, Cuelessness Model, Media Richness Model, dan Reduced Social Model. Teori-teori ini turut mendukung konsep impersonal dalam praktik komunikasi antarpersonal, oleh karena itu digunakan pula konsep SIDE Model dan SIP Model.

Actions (login required)

View Item