STUDI KELAYAKAN TRANSPORTASI ONLINE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WIJAYA, ANDRIYANTO SURYA (2017) STUDI KELAYAKAN TRANSPORTASI ONLINE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) TS147330.pdf Download (755kB)
	Text (Bab I) TS147331.pdf Download (229kB)
	Text (Bab II) TS147332.pdf Download (233kB)
	Text (Bab III) TS147333.pdf Download (572kB)
	Text (Bab IV) TS147334.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text (Bab V) TS147335.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab IV) TS147336.pdf Download (536kB)

Abstract

Transportasi publik menjadi kebutuhan penting di beberapa negara berkembang. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang ada saat ini membawa pengaruh dalam bidang transportasi termasuk di Indonesia. Perkembangan teknologi ini memunculkan suatu fenomena baru yaitu taksi online. Kemunculan layanan jasa taksi online ini menimbulkan polemik tersendiri di Indonesia sehingga diperlukan adanya suatu studi kelayakan lebih lanjut mengenai transportasi online. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah taksi online sudah beroperasi sesuai dengan dasar hukum yang berlaku, menganalisis besarnya biaya operasional taksi online dan mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap taksi online. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara di dalam kendaraan dengan para pengemudi taksi online. Tingkat kepuasan masyarakat diketahui dengan cara menyebarkan kuisioner secara online kepada masyarakat berbagai kalangan usia dan profesi. Metode untuk mengolah data adalah dengan analisis deskriptif hasil wawancara para pengemudi serta analisis Importance Performance Analysis untuk kepuasan dan harapan konsumen terhadap taksi online. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan jasa taksi online telah memenuhi seluruh peraturan yang diundangkan dalam Permenhub 26 tahun 2017. Hanya saja permasalahan yang timbul adalah belum semua peraturan tersebut diberlakukan dan masih mengalamai masa transisi sehingga menimbulkan pertanyaan bagi beberapa pihak yang melaksanakan. Mata pencaharian sebagai pengemudi taksi online mampu memberikan pendapatan bersih Rp 2.183.000 sampai dengan Rp 4.583.000. Dibandingkan dengan nilai Upah Minimum Provinsi (UMP) Kota Yogyakarta tahun 2017 adalah Rp 1.572.200, Kabupaten Sleman Rp 1.448.385, Kabupaten Bantul Rp 1.404.760 pendapatan bersih yang diperoleh dari layanan taksi online sudah sangat layak untuk biaya hidup. Masyarakat belum sepenuhnya puas dengan adanya layanan taksi online. Masyarakat memanfaatkan layanan taksi online untuk mengantar jemput ke bandara, tempat wisata, pusat perbelanjaan dan rumah tinggal atau permukiman.

Actions (login required)

View Item