PENGEMBANGAN LAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK RAMAH DIFABEL SEBAGAI SALAH SATU PENERAPAN KONSEP YOGYAKARTA SMART CITY

ATMAJA, GEDE WAHYU MANIK SURYA (2017) PENGEMBANGAN LAYANAN TRANSPORTASI PUBLIK RAMAH DIFABEL SEBAGAI SALAH SATU PENERAPAN KONSEP YOGYAKARTA SMART CITY. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (HALAMAN JUDUL )
TS150750.pdf

Download (962kB)
[img] Text (BAB I)
TS150751.pdf

Download (251kB)
[img] Text (BAB II)
TS150752.pdf

Download (409kB)
[img] Text (BAB III)
TS150753.pdf

Download (597kB)
[img] Text (BAB IV)
TS150754.pdf
Restricted to Registered users only

Download (436kB)
[img] Text (BAB V)
TS150755.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text (BAB VI)
TS150756.pdf

Download (314kB)

Abstract

Statistik penduduk Kota Yogyakarta pada tahun 2016 yaitu sebesar 412.331 jiwa. Perkembangan populasi yang sangat pesat dan tantangan perkotaan lainnya dapat diatasi dengan konsep penataan kota “Smart City”. Smart City membawa pemahaman yang lebih dikenal dalam hal teknologinya akan tetapi kota cerdas tidak bisa hanya diartikan sebagai kota yang berbasis teknologi. Kota Yogyakarta yang memiliki visi sebagai kota inklusif yang ramah dan terbuka bagi segala lapisan masyarakatnya hendaknya dapat melihat aspek lain yang perlu diperhatikan selain pemanfaatan dibidang teknologi yaitu dengan menerapkan layanan transportasi publik ramah terhadap difabel yang sejalan dengan penerapan konsep smart city, sehingga Kota Yogyakarta dapat dikatakan sebagai kota cerdas karena mampu mengatasi masalah dari sudut pandang/aspek yang berbeda dan memiliki terobosan dalam menyelesaikan permasalahan yang dibutuhkan oleh sebuah kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur: (1) kemampuan penyandang difabel dalam mengakses transportasi publik dalam hal keselamatan, kemudahan, kegunaan, dan kemandirian, (2) menemukan solusi alternatif bagi penyedia layanan transportasi publik di Kota Yogyakarta dalam mengembangkan layanan transportasi publik yang ramah terhadap difabel sebagai bagian dari konsep smart city. Aspek yang dilihat yaitu layanan transportasi publik secara aktual dan layanan transportasi publik dari sudut pandang penyandang difabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis skoring, analisis diagram kartesius, pendekatan servqual dan metoda ex pose facto yaitu pemeriksaan terhadap data transportasi publik yang ditemui di Kota Yogyakarta secara aktual dengan data standar aksesbilitas (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30/PRT/M/2006 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.03/PRT/M/2014). Hasil dari penelitian diperoleh layanan transportasi publik secara aktual berdasarkan indikator penilaian yaitu 60% sarana pelayanan transportasi secara aktual sudah cukup memenuhi persyaratan aksesibilitas. Sedangkan layanan transportasi publik menurut sudut pandang penyandang difabel, berdasarkan indikator penilaian yaitu belum ramah terhadap difabel karena rata-rata selisih kinerja dan harapan bertanda negatif. Dapat disimpulkan bahwa penyandang difabel tidak puas terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Transjogja dan bus kota reguler. Sehingga diperlukan langkah-langkah untuk mengembangkan layanan transportasi publik ramah difabel untuk terwujudnya Yogyakarta smart city.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: smart city, difabel, aksesibilitas, transportasi publik
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Oct 2017 09:42
Last Modified: 23 Oct 2017 09:42
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12624

Actions (login required)

View Item View Item