SANTOSO, THOMAS ANDREAN (2017) MUSEUM SEJARAH DAN ARKEOLOGI DI GROBOGAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TA142780.pdf Download (980kB) |
|
Text (BAB I)
TA142781.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
TA142782.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
TA142783.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
TA142784.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB V)
TA142785.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
|
Text (BAB VI)
TA142786.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Akhir-akhir ini banyak ditemukan benda cagar budaya di daerah Banjarejo Kabupaten Grobogan. Temuan benda cagar budaya tersebut mulai dari fosil hewan purba hingga perhiasan-perhiasan emas yang konon peninggalan kerajaan Medang Kamulan. Tidak adanya wadah untuk menampung benda – benda tersebut membuat banyak warga penemu menjual temuan mereka kepada kolektor-kolektor benda antik. Untuk mengatasi persoalan ini diperlukan museum sejarah dan arkeologi untuk menampung benda-benda ini Museum sebagai sarana edukasi dan rekreasi publik hendaknya banyak dikunjungi pengunjung. Akan tetapi permasalahan kunjungan ini menjadi permasalahan vital yang terjadi pada museum diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Faktor-faktor seperti tipikal bangunan museum yang monoton, penataan ruang yang membosankan, presentasi benda yang biasa membuat pengunjung tidak tertarik berkunjung ke museum. sehingga pendekatan arsitektur kontemporer yang memperhatikan rasional (fungsi), simbolis (estetik) , dan psikologis coba diterapkan pada museum ini. Dalam arsitektur kontemporer ini ditekankan pada prinsip psikologis dimana memberikan stimulasi pengalaman kepada pengunjung. Pengalaman sensori, emosi, pengetahuan, dan sosial. selain gubahan massa dan penataan ruang yang atraktif, pengalaman ruang yang kaya membuat pengunjung tertarik untuk selalu datang ke museum. Museum Sejarah dan Arkeologi di Grobogan dengan pendekatan arsitektur kontemporer akan dirancang dengan simbolis gubahan massa pegunungan kendeng, stimulasi pengalaman ruang mulai dari emosi takut, lega, sempit, luas, indra penglihatan, pendengaran, peraba, kontak sosial secara fisik maupun visual, serta pengalaman pengetahuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Benda cagar budaya, Museum, kunjungan museum, arsitektur kontemporer, pengalaman ruang, simbol pegunungan kendeng |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Nov 2017 09:36 |
Last Modified: | 15 Nov 2017 09:36 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/12873 |
Actions (login required)
View Item |