ANALISIS KINERJA RUAS JALAN BERDASARKAN TINGKAT PELAYANAN (Studi Kasus Jalan Godean km 2,8 sampai km 3, Yogyakarta)

SITORUS, ORLANDO (2017) ANALISIS KINERJA RUAS JALAN BERDASARKAN TINGKAT PELAYANAN (Studi Kasus Jalan Godean km 2,8 sampai km 3, Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

	Text (HALAMAN JUDUL) TS146300.pdf Download (4MB)
	Text (BAB I) TS146301.pdf Download (635kB)
	Text (BAB II) TS146302.pdf Download (624kB)
	Text (BAB III) TS146303.pdf Download (964kB)
	Text (BAB IV) TS146304.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB)
	Text (BAB V) TS146305.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB VI) TS146306.pdf Download (5MB)

Abstract

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota pelajar dan tujuan wisata favorit. Hal itu yang menyebabkan pertumbuhan penduduk meningkat begitu pesat yang mengakibatkan juga pada pertumbuhan volume kendaraan yang semakin banyak di Kota Yogyakarta, khususnya di Jalan Godean. Meningkatnya volume lalu lintas yang terjadi pada ruas Jalan Godean dan juga kendaraan yang parkir pada bahu jalan, menyebabkan terjadinya kemacetan pada ruas jaan tersebut yang mengacu terhadap tingkat pelayanan di Jalan Godean menjadi rendah. Penelitian ini untuk mengetahui kinerja ruas jalan dan tingkat pelayanan yang terjadi pada ruas Jalan Godean km 2,8 sampai km 3. Penelitian pada ruas Jalan Godean km 2,8 sampai km 3 dilakukan dengan cara mengumpulkan 2 data yaitu data primer berupa volume lalu lintas, waktu tempuh, dan hambatan samping, dan data sekunder berupa jumlah penduduk. Analisis data dilakukan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, untuk mengetahui tingkat pelayanan pada ruas jalan tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan menunjukkan volume arus lalu lintas (Q) sebesar 2387,95 smp/jam, dan total frekuensi berbobot 365,70 smp/jam. Kecepatan arus bebas kendaraan (FV) sebesar 40,62 km/jam, kecepatan tempuh (V) sebesar 30 km/jam dengan waktu tempuh 6 detik, kapasitas (C) sebesar 2903,63 smp/jam, dan derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,82 dengan tingkat pelayanan berdasarkan nilai LOS dikategorikan D, sedangkan bila ditinjau berdasarkan hubungan kecepatan dan ratio volume termasuk dalam kategori tingkat pelayanan E yang berati arus mendekati tidak stabil, dan tundaan yang tidak dapat ditorerir. Menurut (MKJI) 1997 faktor hambatan samping yang paling berpengaruh adalah melarang kendaraan yang berhenti pada ruas jalan tersebut. Maka dapat membuat kecepatan kendaraan menjadi (FV) 44,64 km/jam, kapasitas (C) sebesar 3097,55 smp/jam, dan derajat kejenuhan (DS) 0,77. Sehingga tingkat pelayanan mengalami perubahan peningkatan berdasarkan LOS menjadi C, sedangkan berdasarkan hubungan kecepatan dan ratio volume tidak mengalami perubahan masih dikategorikan E.

Actions (login required)

View Item