Putri,, Indah Sepwina (2017) PENGENDALIAN BAHAYA ERGONOMI PADA PROSES PERSIAPAN BAHAN KULIT DI INDUSTRI SARUNG TANGAN. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TI075360.pdf Download (832kB) |
|
Text (BAB I)
TI075361.pdf Download (60kB) |
|
Text (BAB II)
TI075362.pdf Download (918kB) |
|
Text (BAB III)
TI075363.pdf Download (375kB) |
|
Text (BAB IV)
TI075364.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
|
Text (BAB V)
TI075365.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
|
Text (BAB VI)
TI075366.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) |
|
Text (BAB VII)
TI075367.pdf Download (1MB) |
Abstract
Salah satu perusahaan yang berlokasi di kota Yogyakarta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri sarung tangan, dan sarung tangan golf adalah produk utamanya. Proses produksi di industri ini masih membutuhkan campur tangan manusia karena terdapat pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin. Salah satu stasiun kerjanya mengerjakan proses persiapan bahan kulit yang dilakukan secara manual dengan bantuan manusia. Aktivitas pada pekerjaan manual dapat menyebabkan dampak negatif untuk kesehatan pekerja jika tidak dilakukan secara ergonomis. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa ergonomi memiliki peran penting untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas di tempat kerja. Jadi, merupakan suatu hal yang penting untuk melakukan identifikasi bahaya dan pengendalian resiko di perusahaan untuk dapat mengendalikan bahaya bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan penilaian bahaya ergonomi serta memberikan usulan pengendalian bahaya ergonomi pada objek penelitian yaitu tempat proses persiapan bahan kulit di industri sarung tangan. Identifikasi bahaya menggunakan lembar identifikasi bahaya ergonomi/ergonomic hazards checklist yang dikeluarkan IAPA (2007). Hasil identifikasi bahaya ergonomi pada proses persiapan bahan kulit di sebuah industri sarung tangan menunjukkan bahwa terdapat bahaya ergonomi. Tuntutan fisik pekerjaan merupakan faktor resiko dengan persentase tertinggi. Penilaian bahaya ergonomi menggunakan lembar penilaian bahaya/ergonomic risk assessment yang diadaptasi dari IAPA (2007). Hasil penilaian menunjukkan bahwa pada faktor tuntutan fisik pekerjaan, bahaya yang termasuk ke dalam kategori “high risk” adalah repetition dan grip force. Sementara yang termasuk dalam kategori “potentital risk” adalah bad posture dan contact stress. Usulan pengendalian untuk mengendalikan bahaya pada proses persiapan bahan kulit di industri sarung tangan mengikuti langkah-langkah pengendalian bahaya dari OSHA (2015). Hasil usulan pengendalian berupa desain alat penjepit kulit yang diberi nama ”Adjustable leather-clamping tools”. Alat ini berfungsi sebagai alat penjepit kulit yang memudahkan pekerja untuk menarik kulit karena dapat mereduksi daya tarik saat aktivitas penarikan kulit yang sebelumnya sebesar 2,3 kg menjadi 1,15 kg dengan alat ini. Selain itu, alat ini juga dapat mengurangi repetition karena dengan penjepit dapat langsung mengerjakan dua lembar kulit sekaligus. Pengurangan frekuensi repetition juga berdampak untuk mengurangi durasi contact stress, grip force, dan bad posture pada bagian tubuh karyawan karena merupakan suatu kesatuan aktivitas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bahaya ergonomi, Identifikasi bahaya, Penilaian bahaya, Pengendalian Bahaya. |
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Dec 2017 12:30 |
Last Modified: | 19 Dec 2017 12:30 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13281 |
Actions (login required)
View Item |