MEDIA CETAK LOKAL DI ERA KONVERGENSI MEDIA (Deskriptif Kualitatif Manajemen Redaksional Media Cetak Lokal SKH Radar Timika Di Era Konvergensi Media)

SIDEBANG, FLORI ANASTASIA (2017) MEDIA CETAK LOKAL DI ERA KONVERGENSI MEDIA (Deskriptif Kualitatif Manajemen Redaksional Media Cetak Lokal SKH Radar Timika Di Era Konvergensi Media). S1 thesis, UAJY.

Text (FLORI ANASTASIA SIDEBANG) KOM04074.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana Surat Kabar Harian (SKH) Radar Timika menjalankan manajemen redaksional dalam mempertahankan keberadaannya sebagai sebuah media cetak di era konvergensi. Peneliti melakukan wawancara dengan pemimpin redaksi SKH Radar Timika, dan manajer pemasaran SKH Radar Timika. Dari hasil penelitian tentang manajemen redaksional media cetak lokal di era konvergensi media, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa meskipun telah banyak perusahaan media cetak yang tutup usia karena tidak mampu lagi bersaing dengan kehadiran media online, tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi media cetak lokal SKH Radar Timika. Dengan melaksanakan manajemen redaksional yang baik, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan, SKH Radar Timika mampu mempertahankan keberadaannya. Hal tersebut terlihat mulai dari proses perencanaan SKH Radar Timika dengan melakukan rapat redaksi yang diikuti oleh seluruh karyawan pemberitaan dan bertujuan untuk membagi tugas liputan kepada para wartawan dan membahawa isu-isu apa saja yang akan diangkat. Lalu pada tahap pengorganisasian, SKH Radar Timika telah memiliki struktur organisasi yang memadai. Dengan pembagian manajemen pemberitaan dan non pemberitaan yang jelas. Pada manajemen pemberitaan terdapat redaktur pelaksana, redaktur, dan wartawan. Pada manajemen non pemberitaan terdapat divisi percetakan, periklanan, pemasaran, dan layout/design graphic yang masing-masing divisinya memiliki seorang manajer dan seorang staff. Tahap pelaksanaannya Leonardus selaku pemimpin redaksi SKH Radar Timika mengarahkan dan memotivasi karyawannya dengan cara baik. Leo memposisikan diri sebagai teman agar lebih mudah mendekati dan mengarahkan karyawannya. Leo selalu mengingatkan wartawannya untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi pada narasumber terkait agar berita yang diliput memenuhi standar perusahaan, cover both side. Hal inilah yang menjadi poin utama dalam tahap pengawasan yang dilakukan oleh SKH Radar Timika. Cara ini pun berhasil membuktikan SKH Radar Timika menjadi media cetak lokal yang dipercaya oleh masyarakat.

Actions (login required)

View Item