EFFENDI, MONICA CHRYSILLA (2017) CONVENTION AND EXHIBITION CENTER DI YOGYAKARTA SEBAGAI PENGEMBANGAN INDUSTRI MICE. S1 thesis, UAJY.
Text (HALAMAN JUDUL)
TA148040.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
TA148041.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB II)
TA148042.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB III)
TA148043.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB IV)
TA148044.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
TA148045.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
|
Text (BAB VI)
TA148046.pdf Download (14MB) |
Abstract
Indonesia sebagai destinasi wisata memiliki peluang untuk mengembangkan potensi wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition). Pertumbuhan ekonomi dan keamanan yang semakin membaik mendorong investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di Indonesia, baik sebagai penyelenggara maupun peserta. Sejumlah kegiatan MICE bertaraf internasional menjadi bukti kepercayaan bahwa Indonesia memiliki peluang besar pada sektor wisata. Jumlah penyelenggara dan peserta yang meningkat tiap tahunnya mengakibatkan perlunya penambahan fasilitas wisata MICE di Yogyakarta. Potensi industri MICE di Yogyakarta dapat menjadi daya tarik wisata jika didukung oleh fasilitas kegiatan MICE yang menarik berupa Convention and Exhibition Center. Convention and Exhibition Center merupakan wadah yang difungsikan sebagai pemenuhan kebutuhan akan kegiatan MICE yang menggabungkan fungsi pertemuan (meeting and conference), eksibisi (exhibition), dan rekreasi (insentive travel). Kegiatan MICE secara garis besar terdiri dari kegiatan pertemuan dan eksibisi. Kegiatan pertemuan dapat membahas mengenai banyak hal, terutama mengenai isu/permasalahan yang sedang berkembang. Kegiatan eksibisi juga menawarkan produk maupun jasa tertentu disesuaikan dengan tren yang sedang berkembang. Karakter pelaku wisata MICE yang selalu mengikuti perkembangan jaman sesuai dengan pendekatan arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer sangat mewakili kekinian dalam gaya, langgam maupun tren globalisasi. Produk arsitektur kontemporer sangat mengedepankan penggunaan material dan teknologi, serta geometri. Kesulitan dalam pengaplikasian arsitektur kontemporer adalah mencari cara melakukan modernisasi dan mengikuti perkembangan jaman sambil tetap memelihara inti dari identitas budaya. Penyediaan fasilitas wisata MICE dengan pendekatan arsitektur kontemporer ini ingin menjadikan bangunan tersebut sebagai ikon/pembentuk citra Kota Yogyakarta, sehingga Yogyakarta dapat menjadi destinasi wisata MICE yang menarik di Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | convention and exhibition center, MICE, arsitektur kontemporer |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 24 Jan 2018 12:39 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 12:39 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13557 |
Actions (login required)
View Item |