PENGARUH PERSEPSI BENTUK, WARNA, DESAIN, TULISAN, DAN MAKNA IKLAN PICTORIAL HEALTH WARNING ROKOK TERHADAP MINAT BELI ROKOK PADA REMAJA DI KOTA YOGYAKARTA

Purwanto, Widiatmo Adi (2016) PENGARUH PERSEPSI BENTUK, WARNA, DESAIN, TULISAN, DAN MAKNA IKLAN PICTORIAL HEALTH WARNING ROKOK TERHADAP MINAT BELI ROKOK PADA REMAJA DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Widiatmo Adi Purwanto)
KOM03545.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29MB)

Abstract

Pictorial health warning rokok merupakan sebuah iklan untuk mengajak khalayak ramai untuk mengikuti maksud tulisan, kata-kata, dan gambar dalam iklan yaitu ajakan berhenti merokok. Rata-rata masyarakat pernah membaca peringatan kesehatan berbentuk tulisan di bungkus rokok, tetapi mungkin hampir separuhnya tidak percaya dan tidak termotivasi untuk behenti merokok. Barangkali peringatan tertulis yang disertai gambar dapat lebih efektif daripada hanya berbentuk tulisan saja. Oleh karena itu pesan kesehatan pada kemasan rokok wajib dicantumkan dalam bentuk gambar dan tulisan untuk meningkatkan kesadaran perokok dan bukan perokok akan bahaya merokok bagi kesehatan (Hamdan, 2014). Agar efektif, peringatan kesehatan harus mudah dilihat, relevan dan mudah diingat serta menggambarkan aspek yang perlu diketahui oleh setiap orang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagian remaja di Kota Yogyakarta dengan target minimal 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan metode purposive sampling. Analisis Regresi Linier Berganda dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi iklan pictorial health warning rokok terhadap minat beli rokok pada remaja (umur 13-24) perokok dan bukan perokok di Kota Yogyakarta. Hasil analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa variabel persepsi iklan pictorial health warning rokok (persepsi bentuk, persepsi warna, persepsi desain, persepsi tulisan, dan persepsi makna iklan) berpengaruh signifikan terhadap minat beli rokok pada remaja (umur 13-24) perokok dan bukan perokok di Kota Yogyakarta dengan nilai probabilitas thitung < Level of Significant = 0,05. Hal ini dapat diartikan, jika terpaan iklan televisi pictorial warning pada rokok meningkat, maka sikap untuk berhenti merokok pada perokok dewasa di Kota Yogyakarta akan mengalami peningkatan. Hasil dari regresi diperoleh R2 sebesar 0,246, artinya variabel dependen dalam model yaitu minat beli rokok pada remaja (umur 13-24) perokok dan bukan perokok di Kota Yogyakarta dijelaskan oleh variabel persepsi iklan pictorial health warning rokok (persepsi bentuk, persepsi warna, persepsi desain, persepsi tulisan, dan persepsi makna iklan) sebesar 24,6%, sedangkan sisanya sebesar 75,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model, misalnya kampanye rokok, dampak buruk merokok, kesadaran, dll. Diketahui bahwa kebanyakan responden 49,0% menilai “Tinggi dan Sangat Tinggi” variabel persepsi iklan pictorial health warning rokok dan diketahui bahwa kebanyakan responden 41,0% menilai “Sangat Rendah dan Rendah” variabel minat beli rokok pada remaja (umur 13-24) perokok dan bukan perokok di Kota Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Persepsi Iklan Pictorial Health Warning Rokok, Minat Beli Rokok.
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Feb 2018 09:58
Last Modified: 23 Feb 2018 09:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/13999

Actions (login required)

View Item View Item