ANALISIS ISI SUKU DAN AGAMA DALAM FILM cin(T)a

Sari, Maulinda Brigita (2016) ANALISIS ISI SUKU DAN AGAMA DALAM FILM cin(T)a. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Maulinda Brigita Sari)
KOM02306.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Film cin(T)a berlatar kota Bandung tahun 2000 ini menceritakan tentang Cina (Sunny Soon), mahasiswa baru 18 tahun beretnis Batak Cina. Cina tumbuh menjadi seorang remaja yang tidak pernah mengalami kegagalan, tapi ia yakin bisa mewujudkan impiannya dengan modal tekad yang kuat. Annisa (Saira Jihan), mahasiswi muslim 24 tahun beretnis Jawa yang kuliahnya terhambat oleh kariernya di industri perfilman sebagai artis yang penuh kontroversi. Perbedaan-perbedaan Cina dan Annisa disajikan dalam dialog-dialog yang mengenai Tuhan, agama, dan cinta. Sang sutradara menyajikan pesan-pesan secara simbolik yang berhubungan dengan suku dan agama. Saat menyaksikan film ini, kita bisa memperhatikan beberapa hal yang menunjukkan bagaimana penggambaran suku dan agama seseorang mempengaruhi hubungan interpersonal dan interaksi sosial. Peneliti mengangkat film ini sebagai penelitian karena makna suku dan agama yang banyak ditampilkan melalui peristiwa, aktivitas ibadah, dan gaya bicara tokoh. Oleh karena itu penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana suku dan agama dikonstruksi dalam film cin(T)a ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah film cin(T)a, sedangkan unit analisisnya adalah potongan potongan gambar atau visual yang terdapat dalam film cin(T)a, juga dari teks yang ada pada film yang berkaitan dengan rumusan masalah penelitian. Dari hasil analisis dan pembahasan ditemukan berbagai gambaran tentang suku dan agama dalam film cin(T)a. Suku dan agama banyak ditampilkan baik melalui tokoh, percakapan, adegan, setting, dan latar belakang. Perempuan yang berasal dari Jawa pada tokoh perempuan digambarkan dengan tutur kata halus, dan penerimaan perjodohan. Penelitian ini memperkuat suku dan agama di Indonesia yang memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan. Meskipun banyak isu yang berkembang seperti larangan mengucapkan selamat hari Natal bagi umat Muslim, bom malam Natal yang terjadi pada tahun 2000, bahkan untuk pernikahan beda agama, tetapi masyarakat dengan berbagai suku dan agama tetap hidup berdampingan

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Suku, Agama, Film cin(T)a
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Mar 2018 12:21
Last Modified: 01 Mar 2018 12:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14084

Actions (login required)

View Item View Item