FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIM TWITALK DAN SWARAGAMA FM DALAM MEMBUAT PROGRAM SIARAN RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tim Twitalk dan Swaragama FM dalam Membuat Progra, Siaran Radio ReTweet di Swaragama FM)

Jiwanggi, Natalia Eka (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIM TWITALK DAN SWARAGAMA FM DALAM MEMBUAT PROGRAM SIARAN RADIO (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tim Twitalk dan Swaragama FM dalam Membuat Progra, Siaran Radio ReTweet di Swaragama FM). S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Halaman Judul) 0KOM03453.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 1KOM03453.pdf Download (145kB) | Preview
	Text (Bab II) 2KOM03453.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)
	Text (Bab III) 3KOM03453.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB)
Preview	Text (Bab IV) 4KOM03453.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tim Twitalk Dan Swaragama Fm Dalam Membuat Program Siaran Radio”, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor itu mempengaruhi program siaran radio ReTweet. Penelitian ini mengambil Twitalk dan Swaragama FM sebagai subjek penelitian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang membahas konstruksi realitas sosial dan pemaknaan budaya. Penelitian dilakukan selama bulan November 2012 hingga Januari 2013 dan proses pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara dilakukan kepada tim Twitalk melalui e-mail, WhatsApp Messanger, dan bertemu secara langsung, sedangkan kepada tim Swaragama Fm dilakukan di kantor Bulaksumur. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa konvergensi media yang dilakukan oleh Tim Twitalk dan Swaragama FM adalah jenis corporate convergence dan operational convergence. Twitalk dan Swaragama FM saling berkolaborasi dengan membawa misi yang sama, yaitu sharing inspirasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi program siaran ReTweet dibagi menjadi empat, yakni audiens, pengelola dan pemilik stasiun, pemasang iklan dan sponsor, serta regulator. Audiens Twitalk juga audiens Swaragama FM, yang saling berinteraksi lebih banyak melalui akun Twitter. Pengelola dan pemilik stasiun tidak terlalu mempengaruhi program karena memberikan keleluasaan dalam berkreasi dan berinovasi. Selama ReTweet mengudara, belum pernah ada brand yang menyeponsori program secara langsung. Semua iklan berasal dari iklan Swaragama FM sendiri. Regulator juga tidak mempengaruhi program karena pengelola stasiun tidak terlalu mempermasalahkan isi dari aturan di P3SPS. Selain keempat faktor tersebut, ada faktor lain yang sangat mempengaruhi proses produksi program siaran ReTweet. Tim Twitalk sebagai penyedia dan pemilik konten siaran menjadi faktor penentu program ini ketika mengudara. Pungkas Riandika khususnya, sebagai host konten, menjadi pokok utama dari program ini. Ketika Pungkas tidak hadir, program ReTweet kehilangan esensinya, sehingga berpengaruh pada audiens dan kontinuitas program. ReTweet dapat dikatakan telah menjadi talkshow radio modern karena telah melakukan inovasi diberbagai segi, seperti asal mulanya, interaksi yang dibangun terhadap audiens, proses produksi dengan hanya menelepon narasumber utama, serta topik yang diangkat sesuai dengan kebutuhan audiensnya. Dari analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi program siaran radio ReTweet di Swaragama FM, yang pertama adalah tim Twitalk sendiri, atau Pungkas Riandika sebagai host konten. Kemudian baru audiens, pengelola dan pemilik stasiun, regulator, dan yang terakhir pemasang iklan dan sponsor.

Actions (login required)

View Item