Pongo, Maria Trisnawati (2018) OPINI PUBLIK KOMPASIANER TENTANG KASUS PENISTAAN AGAMA OLEH BASUKI TJAHAYA PURNAMA (AHOK) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom) Oleh Maria Trisnawati Pongo 130905105 Dosen Pembimbing : Birgitta Bestari Puspita, MA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2017. S1 thesis, UAJY.
Text (Maria Trisnawati Pongo)
KOM05105.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok pada bulan September di kepulauan Seribu menjadi berita yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Proses peradilannya pun disorot banyak media baik dalam negeri maupun luar negeri dan menjadi topik hangat sepanjang tahun 2017 serta menimbulkan perdebatan antara pendukung dan yang menentang perilaku Ahok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini publik yang terbentuk pada tulisan tentang kasus penistaan agama di Kompasiana sejak 10 Oktober 2016 hingga 9 Mei 2017. Teori yang digunakan adalah teori opini publik dengan merujuk pada karakteristik opini publik oleh Nimmo dan diturunkan menjadi tujuh unit analisis yakni isi, arah, intensitas, konflik, volume, presistensi dan kekhasan. Selain teori opini publik, penelitian ini juga menggunakan teori media online. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan 152 artikel opini dari kompasiana yang diposting sejak bulan Oktober 2016 hingga Mei 2017. Berdasarkan hasil analisis isi kuantitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar kompasianer cenderung membela Ahok dalam kasus ini dan menyatakan Ahok tidak bersalah sebanyak 84 artikel atau sebesar 55% dari 152 artikel pada unit analisis isi. Sedangkan sebanyak 39 artikel berisikan kritik. Sedangkan dari unit analisis arah terdapat 95 artikel atau sebesar 62% cenderung mengarah ke pro kepada Basuki Tjahaya Purnama dan hanya 16% artikel yang mengarah kepada kontra. dalam penelitian ini penulis juga menemukan bahwa terdapat fenomena post-truth dalam terbentuknya opini publik mengenai kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaya Purnama ini. Hal ini berarti fakta objektif kurang berpengaruh dalam membentuk opini publik melainkan keyakinan dan kepercayaan pribadi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa artikel yang ditulis oleh kompasianer baik pro maupun kontra.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | opini publik, media online, penistaan agama, Basuki Tjahaya Purnama. |
Subjects: | Komunikasi > Kajian Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 22 May 2018 10:32 |
Last Modified: | 22 May 2018 10:32 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/14844 |
Actions (login required)
View Item |