ANALISIS KECELAKAAN TIKUNGAN JALAN YOGYAKARTA - SEMARANG DI DUSUN KEDUNGBLONDO, DESA NGIPIK, KECAMATAN PRINGSURAT, TEMANGGUNG

Kurniawan, Felix Ade Agusta (2011) ANALISIS KECELAKAAN TIKUNGAN JALAN YOGYAKARTA - SEMARANG DI DUSUN KEDUNGBLONDO, DESA NGIPIK, KECAMATAN PRINGSURAT, TEMANGGUNG. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS12823.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS12823.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS12823.pdf

Download (175kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS12823.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS12823.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text (Bab V)
5TS12823.pdf
Restricted to Registered users only

Download (910kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS12823.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Jalan Yogyakarta - Semarang yang mempunyai karakteristik banyak tikungan tajam dan tanjakan, sering terjadi kecelakaan khususnya di daerah Pringsurat (Km 17 sampai Km 21). Oleh karena itu, perlu diketahui daerah mana yang paling rawan kecelakaan dan penyebab kecelakaan tersebut. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan berupa pengukuran lebar badan jalan, lebar bahu jalan, beda tinggi jalan, dan penghitungan kecepatan kendaraan. Data sekunder didapat dari Polres Temanggung, Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung, dan DPU Bina Marga. Data kejadian kecelakaan dari tahun 2007-2010, jumlah korban, jenis kecelakaan, jenis kelamin korban, umur korban, lokasi kejadian, angka kecelakaan, dan tipe tabrakan didapat dari Polres Temanggung, Data jumlah penduduk didapat dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Temanggung. Data jumlah kendaraan yang lewat dan data kondisi geometrik jalan didapat dari DPU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Tercatat ada 103 kejadian untuk kecelakaan berat, 54 kejadian kecelakaan sedang, 127 kejadian untuk kecelakaan ringan pada daerah tikungan. Dengan jumlah korban kecelakaan fatal tertinggi pada tahun 2009 sebanyak 62 korban. Berdasarkan analisis data, tikungan paling rawan dari semua tikungan di tikungan jalan Yogyakarta - Semarang terletak pada STA 20+000 sampai dengan STA 20+300. Faktor penyebab kecelakaan adalah tanjakan terjal, tikungan tajam, jalan menyepit, kurangnya penerangan jalan, beda tinggi badan jalan yang besar, beda tinggi badan jalan dengan bahu jalan yang terlalu dalam dan tidak sama, dan permukaan bahu jalan berupa pasir atau batu. Persentase terbesar penyebab kecelakaan adalah karena faktor ketidak hati-hatian manusia ataupun kesalahan manusia sendiri seperti mengebut, mengantuk, teledor, dan mabuk dan ugalugalan. Jumlah kecelakaan tertinggi adalah Km 20 sehingga lokasi ini dapat dikatakan sebagai black spot.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: tikungan, black spot, kecelakaan
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 May 2013 09:36
Last Modified: 20 May 2013 09:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1533

Actions (login required)

View Item View Item