PENDEKATAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PROSES PENDAMPINGAN TERHADAP SAKSI TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PETUGAS LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN/ATAU KORBAN (LPSK)

Pratiwi, Dewa Ayu Indah Karunia (2017) PENDEKATAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PROSES PENDAMPINGAN TERHADAP SAKSI TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH PETUGAS LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN/ATAU KORBAN (LPSK). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Dewa Ayu Indah Karunia Pratiwi)
KOM05108.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang muncul dalam melakukan pendampingan saksi tindak pidana korupsi. Keberadaan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) membawa pencerahan bagi setiap individu yang mejadi saksi untuk bisa memberikan keterangan secara benar tanpa takut akan intimidasi dan ancaman dari pihak-pihak berkepentingan terhadap kasus tindak pidana korupsi. Tantangan yang muncul dalam proses pendampingan terhadap saksi tindak pidana korupsi dapat diatasi dengan pendekatan komunikasi persuasif yang tepat. Pendekatan komunikasi persuasif merupakan pendekatan yang digunakan peneliti sebagai acuan dasar untuk meneliti pendekatan komunikasi persuasif yang digunakan LPSK dalam pendampingan saksi tindak pidana korupsi. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam agar peneliti dapat menemukan fakta-fakta yang tidak terlihat dan melakukan kegiatan observasi untuk gambaran yang lebih realistik mengenai proses komunikasi persuasif dalam pendampingan saksi tindak pidana korupsi oleh LPSK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan komunikasi persuasif dalam proses pendampingan saksi tindak pidana korupsi oleh LPSK adalah pendekatan berdasarkan bukti dengan mengacu contoh kasus kesaksian tindak pidana korupsi yang telah ditangani. Namun, pada proses komunikasi persuasif dalam proses pendampingan saksi tindak pidana korupsi oleh LPSK, terdapat tahapan pembukaan diri dari saksi dan petugas. Hal tersebut yang membedakan proses komunikasi persuasif pendampingan ini dengan proses komunikasi persuasif lainnya. Pembukaan diri ini dilalui untuk dapat memudahkan petugas untuk memahami permasalahan yang tengah dihadapi saksi. Saksi diharapkan dapat menceritakan segala hal yang dialaminya terkait kasus kepada petugas. Sehingga, nantinya petugas dapat menentukan informasi yang tepat dalam proses pendampingan untuk merubah persepsi dan sikap saksi. Hal tersebut yang membedakan proses komunikasi persuasif pendampingan ini dengan proses komunikasi persuasif lainnya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pendekatan Komunikasi Persuasif, Pendampingan, Perubahan Sikap
Subjects: Komunikasi > Komunikasi
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Aug 2018 09:23
Last Modified: 15 Aug 2018 09:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/15481

Actions (login required)

View Item View Item