KEKURANGBERHASILAN UPAYA PENURUNAN JUMLAH PENGANGGURAN DI KOTA YOGYAKARTA

Pince, . (2011) KEKURANGBERHASILAN UPAYA PENURUNAN JUMLAH PENGANGGURAN DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0SOS02324.pdf

Download (642kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1SOS02324.pdf

Download (320kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2SOS02324.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img]
Preview
Text (Bab III)
3SOS02324.pdf

Download (308kB) | Preview

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu masalah sosial yang penting di Indonesia. Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia, di mana terjadi peningkatan jumlah pencari kerja dari tahun ke tahun. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Yogyakarta telah berupaya menambah peluang kerja melalui program informasi pasar kerja. Namun, upaya yang dilakukan belum memperoleh hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor di balik kekurangberhasilan upaya penurunan jumlah pencari kerja yang terdaftar di Disnakertrans Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif di mana peneliti menggunakan data sekunder yang dimiliki Disnakertarans Kota Yogyakarta, yang diperoleh ketika melakukan internship pada tanggal 17 Juli sampai 18 September 2006. Selama ini analisa ketenagakerjaan hanya menekankan pada perbandingan antara ketersediaan kesempatan kerja dan jumlah kesempatan kerja yang ada, dan tidak memperhatikan karakteristik dari kesempatan kerja yang ditawarkan. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa kesempatan kerja yang ditawarkan lebih banyak diperuntukkan bagi pencari kerja dengan pendidikan SLTA, dengan jenis pekerjaan yang tergolong tidak memerlukan keahlian tertentu, sedangkan pencari kerja yang tercatat paling banyak adalah pencari kerja dengan pendidikan Sarjana. Dengan demikian, banyak pencari kerja dengan pendidikan Sarjana tidak dapat terserap. Jadi kekurangberhasilan upaya penurunan jumlah pencari kerja oleh Disnakertrans Kota Yogyakarta melalui program informasi pasar kerja tidak semata-mata karena kurangnya kesempatan kerja, tetapi juga dikarenakan oleh karakteristik dari kesempatan kerja yang tidak sesuai dengan karakter pencari kerja dari aspek pendidikan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas sumber daya manusia tidak menjadi persoalan, karena pencari kerja dengan pendidikan SMA dapa mengisi lowongan kerja sesuai kualifikasi yang diminta. Justru para pencari kerja dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi malah kurang terserap.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Sosiologi > Media
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 May 2013 13:46
Last Modified: 21 May 2013 13:46
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1593

Actions (login required)

View Item View Item